“Memang seperti itu kenyataannya. Maka, kami bekerjasama dengan Distan­hut Kabupaten Bogor untuk menggelar festival di Cibinong City Mall. Untuk mengenalkan ke masyarakat kalau di Bogor juga punya kopi khas,” tu­kasnya.

Kepala Distanhut Kabupat­en Bogor, Siti Nuryanti men­gatakan, potensi kopi di Bumi Tegar Beriman sangat tinggi. Pada tahun 2015 lalu, total biji kopi yang dihasilkan para petani lebih dari 2.400 ton. “Tanaman kopi tersebar di 17 kecamatan dengan luas areal mencapai 3.000 hektar dan paling luas berada di Kecama­tan Sukamakmur dan Tanjun­gsari,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Dukung Sukseskan Lomba MTQ, Sekda Burhanudin Hadiri Langsung Pembukaan MTQ Ke-38 Tingkat Jawa Barat

Meski hasil panennya me­limpah, kata Nuryanti, karena ketiadaan pabrik pengolahan, banyak petani yang menjualnya ke para tengkulak atau penge­pul. “Itulah yang membuat kopi asal Kabupaten Bogor tidak terkenal, seperti kopi Gayo dan daerah lainnya,” tegasnya. (Ri­shad Noviansyah)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================