Untitled-15UNTUK menyiasati minimnya anggaran dalam pembenahan insfratruktur, Pemerintah Kabupaten Bogor diminta kembali menggunakan sistem pembayaran multiyears (pembayaran tahun jamak).

Oleh : RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]

APBD memang naik signifikan tiap tahun, bah­kan tahun 2016 menembus an­gka hingga Rp 5,8 triliun lebih, tapi keperluannya juga banyak, sehingga tak semua usulan pembangu­nan bisa direalisasikan ber­samaan, semisal pemban­gunan jalan,” kata Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Permadi Adjid, Kamis (20/7/2016).

BACA JUGA :  Tak Sampai 1 Jam, Pasar Murah di Taman Kencana Habis Terbeli

Salah satu solusinya, kata Politisi PAN itu, Pem­kab Bogor mesti berani me­manfaatkan pembayaran proyek multiyears. “Bisa di­gunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur dan tidak bertentangan den­gan undang-undang. Malah disarankan oleh pemerintah pusat untuk percepatan,” kata dia.

Keuntungan lainnya, kata pria yang akrab disapa Dalung ini, Pemkab Bogor bisa mendapatkan penyedia jasa yang memiliki kemamp­uan dalam permodalan. “Pe­rusahaan yang mengerjakan proyek yang pembayarannya menggunakan sistem mul­tiyears umumnya memiliki kekuatan modal di atas nilai proyek yang dikerjakan, ka­rena dituntut menyelesaikan pekerjaannya dalam satu ta­hun, tapi pembayaran bisa dilakukan hingga dua atau tiga tahun anggaran,” je­lasnya.

============================================================
============================================================
============================================================