Nissan beberapa waktu lalu merilis MPV Serena generasi ke lima, dengan fitur ProPilot. Sayang fitur canggih itu belum bisa didapatkan masyarakat Indonesia.
Oleh : Calviano Nathanael
[email protected]
General Manager Marketing Strategy PT Nissan Motor IndoÂnesia Budi Nur Mukmin menjeÂlaskan bahwa produk ini belum bisa diluncurkan di Indonesia karena infrastruktur yang belum memadai.
“ProPilot ini sebenarnya dia memÂbutuhkan infrastruktur sendiri. kalau di kita kan relatif belum terlalu memadai,†ujar Budi.
Budi juga menjelaskan infrastrukur yang belum memadai tersebut, dikareÂnakan sistem kerja fitur ProPilot ini berÂdasarkan sensor kamera terhadap mobil lain dan membaca marka jalan.
“ProPilot ini bekerja berdasarkan sensor dengan kamera ya, sensor terhaÂdap mobil di depannya dan juga memÂbaca sensor marka jalan, jadi infrastrukÂturnya harus cocok dengan sistem kerja tersebut,†ujarnya.
Maka bila infrastruktur di Indonesia sudah memadai Serena dengan fitur ProPilot ini dapat diluncurkan.
“Nah kalau sensor infrastruktur kita dapat terbaca dengan baik sebetulnya ProPilot ini bisa diadaptasi di IndoneÂsia,†tutur Budi.
Serena generasi kelima dengan Fitur ProPilot ini sudah dapat digunakan di Jepang, menurut Budi, karena Jepang memiliki infrastruktur yang meÂmadai.
“Di Jepang sudah bisa digunakan karena mereka infrastrukturnya lebih bagus dan memadai,†ujar Budi.
Jadi untuk peÂluncuran Nissan Serena generasi kelima dengan fitur ProPilot ini, Budi menÂegaskan tidak dapat diluncurkan dalam waktu dekat kaÂr e Âna berdasarkan alsan-alasan diatas tadi.
“Jadi Serena ProPilot ini fokusnya masih untuk pasar di Jepang. Karena yang tadi sudah saya jelaskan, dibutuhkan inÂfrastruktur yang memadai, khususnya marÂka jalan, dan segala macam. Dan kalau ditanya untuk didatangkan ke Indonesia, tidak dalam waktu dekat,†jelas Budi. (NET)
Bagi Halaman