BOGOR TODAY – Dinas KeÂbersihan dan Pertamanan Kota Bogor, Jawa Barat, beruÂpaya menambah jumlah ruang terbuka hijau. Ini dilakukan dengan memperbanyak jumÂlah taman dan jalur hijau baik itu yang tersedia di fasilitas umum maupun fasilitas sosial.
“Dalam Rencana Tata RuÂang Wilayah (RTRW) Kota BoÂgor menargetkan luas ruang terbuka hijau mencapai 20 persen. Saat ini untuk ruang terbuka hijau berupa taman kota masih 0,32 persen, ini haÂrus kita perbanyak lagi,†kata Kepala Bidang Pertamanan Yadi Cahyadi, di Bogor, kemaÂrin.
Menurut Yadi, jika secara keseluruhan, luas ruang terÂbuka hijau yang terdapat di Kota Bogor yang terdiri atas taman kota, taman lingkunÂgan, dan taman pasif (median jalan) termasuk Kebun Raya Bogor, sudah mencapai 39 persen. “Yang ingin kita capai targetnya ruang terbuka hijau di ruang publik yakni 20 persÂen,†katanya.
Ia mengatakan, sejak 2015, Pemerintah Kota Bogor telah melakukan revitalisasi dan pembangunan sejumlah taÂman tematik. Total hingga 2016 ini jumlah taman yang telah ada yakni sekitar 32 taÂman yang terdiri atas 15 taman tematik, taman lingkungan, taman kota, dan taman pasif. “Total luas taman yang terseÂdia saat ini 40,5 hektare,†kaÂtanya.
Sementara itu, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebutkan salah satu tuÂjuan pembangunan taman adalah untuk menggerakkan masyarakat bermain di taman saling berinteraksi sehingga tiÂdak teracuni oleh hal-hal yang negatif. Pembangunan taman bagian dari program pemerÂintah mengubah citra Kota Bogor dari kota sejuta angkot menjadi kota sejuta taman, seÂjuta harapan, dan jutaan impiÂan. “Yang menjadi tantangan terbesar kita saat ini adalah perawatan dan pemeliharaan taman,†katanya.
Ia menyebutkan, pemerinÂtah telah berupaya melakukan perawatan dan pemeliharaan secara rutin, melengkapi taÂman dengan CCTV dan petuÂgas penjaga taman atau Park Ranger. Tetapi, tetap ada taÂman yang dirusak oleh warga yang kurang peduli. (Abdul Kadir Basalamah/ed:Mina)
Bagi Halaman