Bima melanjutkan bahwa kebanyakan orang tidak akan mencari tahu sumber kebaiÂkan yang diterimanya. SeÂdangkan, jika mendapatkan kemalangan maka dengan cepat siapa dalang yang memÂbuat kemalangan tersebut. “Bagaikan sekumpulan orang datang mengambil sedekah dari seorang yang dermawan, mereka terus sikut-sikutan dan enggak mau melihat siapa yang memberi. Giliran besok sang dermawan melemparkan batu dari atas, mereka semua baru melihatnya,†kata Bima.
Bima menutup sambutanÂnya dengan harapan agar para istri PNS dan juga seluruh orÂganisasi wanita terus kompak. Harapan lainnya terselip agar Bima dapat bertatap muka dan bertegur sapa secara akrÂab dengan para istri pegawai. “Saya belum kenal dekat denÂgan istri dari pegawai-pegawai saya, masa saya bisa enggak kenal. Akan saya jadwalkan makan malam bersama agar kita semua dapat berkenalan dan berbincang dengan akrÂab,†tutup Bima. (Herza/Mgg/ ed:Mina)