Menurut Kepala SDN Polisi 4, Yayah Komariah, para siswa asal Belanda tersebut berkun­jung ke sekolahnya dibawa oleh De Tara Foundation yang bekerja sama dengan Global Expedition serta salah satu lembaga pendidikan di Be­landa.

“Mereka akan berada di In­donesia selama lima hari dan Alhamdulillah sekolah kami yang pertama kali dikunjun­gi,” paparnya.

BACA JUGA :  Hardiknas 2024, Great Edunesia Soroti Perubahan Pendidikan di Indonesia

Ditambahkannya, pro­gram yang diusung dalam kunjungannya ke Indonesia adalah Learning, Sharing, and Protecting Our Cultural for Our Better Society.

“Jadi mereka saja men­coba untuk melindungi bu­daya asli, kenapa kita tidak. Makanya, sesuai dengan pro­gram yang diusung, kami su­guhkan Tarian Manuk Caladi dan pupuh yang semuanya seni asli dari Tanah Pakuan atau Pasundan,” pungkasnya. (Imam/ed:Mina)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================