BANDUNG, TODAY-Kemenangan 2-0 Persib atas Persipura di Stadion Mandala Jayapura Kamis (21/7/2016) dalam ajang Torabika Soccer Championshuip (TSC) A 2016 adalah sejarah bagi tim Maung Bandung. Pasalnya tim kebanggaan BoÂÂbotoh itu mampu menang pertama kaÂÂlinya di Mandala setelah beberapa kali pertemuan selalu menerima hasil minor di sana.
Raihan ini tentu tidak lepas dari peran pelatihnya Djajang Nurjaman yang menjalankan strategi dengan tepat dan mampu dipahami anak-anak asuÂÂhannya. Djanur−sapaan akrab Djajang− melakukan delay permainan lambat saat Persipura gencar melakukan serangan. Kondisi ini tentu sangat menyebalkan bagi tim yang sedang menyerang.
Akibatnya adalah serangan Persib menit 44 memanfaatkan kemelut hasil set piece Zulham Zamrun, Robertino Pugliara melakukan tendangan terarah ke gawang yang membuat back PersiÂÂpura, Ricardo Salampessy menahan bola dengan tangannya. Gerakan tanÂÂgan Salampessy tertangkap wasit MusliÂÂmin dan menghukumnya dengan kartu merah, tentu memudahkan Persib di menit-menit selanjutnya.
Hadiah tambahan tendangan penalti mampu dimaksimalkan Vladimir VujoÂÂvic. Tambahan gol Samsul Arif di babak kedua pula memastikan Persib berjaya di Papua. Tiga poin pertama untuk PersÂÂib di kandang lawan di musim ini sekaÂÂligus tiga poin pertama Persib di tanah Jayapura.
Manajer Persib Umuh Muchtar berÂÂpendapat kemenangan Maung Bandung adalah sangat spesial. Pasalnya Persib mencatatkan history positif di Mandala, memutus tren buruk Persib selama ini selama bermain di sana.