Sementara itu Irwan sua­mi korban menceritakan, kronologis yang menyebab­kan istrinua meninggal dalam perjalanan mudiknya ke kampung halamannya di Pur­worejo, pada hari Minggu, 3 Juli 2016 silam. Menurutnya, ia dan keluarga menumpang bus Rosalia Indah, yang be­rangkat dari pool pintu Air Cibinong, sekitar pukul 13.30 WIB, menuju Jawa, masih dalam keadaan sehata. Na­mun Senin, 4 juli sekitar pu­kul 16.00 WIB, bus berhenti untuk istirahat di salah satu rumah makan di daerah La­rangan Brebes. “Tapi baru be­berapa melangkah berjalan, istri saya merasakan pusing, tidak lama kemudian istri saya jatuh pingsan,” kata Irwan.

BACA JUGA :  Warga Digegerkan Penemuan Jasad Korban Hanyut di Pamijahan 1 Bulan Lalu

“Setelah istri saya ping­san, saya yang dibantu warga membawa istri saya ke klinik di sekitar rest area. Tapi idak lama kemudian harus di ru­juk ke salah satu puskesmas di daerah Larangan Brebes. Tapi, sekitar pukul 17.00 WIB, saya menerima informasi dari pihak puskesmas kalau istrinya dinyatakan sudah meninggal unia,” urai dia.

Tidak pikir panjang, Irwan langsung membawa pulang istri saya ke rumahnya di Ku­toarjo menggunakan mobil ambulan puskesmas Laran­gan dan sampai di rumah keluarga di Purwokerto, kata dia, semua keluarga histeris Susyani pulang kampung hal­aman sudah tak bernyawa.

BACA JUGA :  Mengikuti Halal Bihalal Forsesdasi, Sekda Burhanudin Ingatkan Pentingnya Kerja Sabilulungan

“Istri saya dikebumikan di TPU Ketawang, Selasa, 5 Juli lalu. Bantuan yang kami terima ini, tidak akan bisa menggantikan istri saya. Tetapi saya masih bersyu­kur masih ada yang peduli dengan kami,” pungkas­nya. (Rishad Noviansyah)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================