GettyImages-504680796.0LAS VEGAS– Terence Crawford menang angka mutlak atas Viktor Postol dalam laga unifikasi kelas wel­ter junior WBO dan WBC. Atas ke­menangan ini, Crawford menunggu proposal masuk untuk tantangan dari Manny Pacquiao.

Kemenangan ini juga sekaligus membungkam para kritikus yang menyebut dia takut menghadapi Postol. “Semua orang terus men­gatakan jika saya menghindari per­tarungan melawan Postol. Padahal kami menginginkan pertarungan itu, dan saya meminta agar kesepaka­tan segara tercapai. Tapi saya tidak tahu mengapa proses kes­epakatan itu justru berlangsung lebih cepat dari perkiraan, dan saya akhirnya sukses membung­kam mulut para kritikus ketika be­rada satu ring bersama Postol,” ujar Crawford, pasca pertarungan yang berlangsung di MGM Grand Garden Arena, Minggu (24/7/2016).

Crawford resmi mengalungkan sabuk juara dunia kelas welter junior versi WBO dan WBC setelah menang angka atas Postol. Dalam duel uni­fikasi tersebut ketiga hakim mem­berikan kemenangan kepada petinju berkulit legam dengan 118-107, 118- 107, dan 117-108.

BACA JUGA :  STY Optimis Menang Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23

Wajar jika Crawford mendapat­kan kemenangan mutlak di per­tarungan ini. Sebab dari analisis beberapa sumber, petinju berkulit legam itu berhasil mendaratkan pu­kulan sebanyak 141 dari 388 pukulan. Sementara lawan hanya 83 dari 244 pukulan.

Crawford pun semakin percaya diri untuk berbicara bahwa Postol bukan petinju yang memiliki pu­kulan terbaik di divisi kelas welter junior. “Saya terus menempel dia lantaran banyak orang yang men­gatakan jika Postol merupakan salah satu petinju yang mempu­nyai pukulan terbaik di divisi ini. Tapi saya membuktikan hal yang berbeda hari ini,” tandas petinju Amerika Serikat itu.

Lantas bagaimana tanggapan pe­milik sabuk juara dunia kelas welter versi WBO dan WBC ketika naman­ya dikaitkan sebagai lawan Manny Pacquiao? “Saya sudah mengatakan kepada kalian satu juta kali bahwa saya seorang petinju sejati. Jadi saya akan melawan siapa pun dan saya sedang mencari nama-nama besar. Jika saya mampu menggelar perta­rungan tersebut itu akan membantu karier saya ke level berikutnya,” te­gas Crawford seperti dikutipBad Left Hook.

BACA JUGA :  Taktik Jitu dan Profesionalisme Ala Shin Tae-yong

Sekadar informasi, promotor Top Rank Bob Arum sebelumnya sangat ngotot mengajak Pacquiao kembali ke atas ring pasca memutuskan pen­siun pada April lalu. Ikon tinju Filipi­na itu membuat keputusan tersebut setelah memenangkan pertarungan perebutan sabuk juara WBO Interna­sional melawan Timothy Bradley di MGM Grand.

Selain Crawford, Arum juga menempatkan nama Jessie Vargas. Namun hingga saat ini belum diketa­hui apakah Pacquiao benar-benar ingin mengenakan sarung tinju­nya lagi atau tidak. Tapi ia telah mengisyaratkan jika November bisa dijadikan sebagai perta­rungannya.

Menurut Arum, pemilihan bulan lantaran tidak berben­turan dengan kegiatan poli­tiknya. Hal itu dikonfirmasi pro­motor Pacquiao secara langsung yang mengaku sudah berbincang dengan kubu petinjunya. Ke­tika disinggung tentang potensi bertarung mela­wan Pacquiao, Crawford terlihat kurang begitu antusias menanggapi hal tersebut. “Saya belum memu­t u s k a n a p a ­p u n . S a y a a k a n memberikan kebebasan kepada pelatih untuk menyelesaikan kes­epakatan dengan petinju lain,” tu­tupnya. (Rishad/Snd)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================