LAS VEGAS– Terence Crawford menang angka mutlak atas Viktor Postol dalam laga unifikasi kelas welÂter junior WBO dan WBC. Atas keÂmenangan ini, Crawford menunggu proposal masuk untuk tantangan dari Manny Pacquiao.
Kemenangan ini juga sekaligus membungkam para kritikus yang menyebut dia takut menghadapi Postol. “Semua orang terus menÂgatakan jika saya menghindari perÂtarungan melawan Postol. Padahal kami menginginkan pertarungan itu, dan saya meminta agar kesepakaÂtan segara tercapai. Tapi saya tidak tahu mengapa proses kesÂepakatan itu justru berlangsung lebih cepat dari perkiraan, dan saya akhirnya sukses membungÂkam mulut para kritikus ketika beÂrada satu ring bersama Postol,†ujar Crawford, pasca pertarungan yang berlangsung di MGM Grand Garden Arena, Minggu (24/7/2016).
Crawford resmi mengalungkan sabuk juara dunia kelas welter junior versi WBO dan WBC setelah menang angka atas Postol. Dalam duel uniÂfikasi tersebut ketiga hakim memÂberikan kemenangan kepada petinju berkulit legam dengan 118-107, 118- 107, dan 117-108.
Wajar jika Crawford mendapatÂkan kemenangan mutlak di perÂtarungan ini. Sebab dari analisis beberapa sumber, petinju berkulit legam itu berhasil mendaratkan puÂkulan sebanyak 141 dari 388 pukulan. Sementara lawan hanya 83 dari 244 pukulan.
Crawford pun semakin percaya diri untuk berbicara bahwa Postol bukan petinju yang memiliki puÂkulan terbaik di divisi kelas welter junior. “Saya terus menempel dia lantaran banyak orang yang menÂgatakan jika Postol merupakan salah satu petinju yang mempuÂnyai pukulan terbaik di divisi ini. Tapi saya membuktikan hal yang berbeda hari ini,†tandas petinju Amerika Serikat itu.
Lantas bagaimana tanggapan peÂmilik sabuk juara dunia kelas welter versi WBO dan WBC ketika namanÂya dikaitkan sebagai lawan Manny Pacquiao? “Saya sudah mengatakan kepada kalian satu juta kali bahwa saya seorang petinju sejati. Jadi saya akan melawan siapa pun dan saya sedang mencari nama-nama besar. Jika saya mampu menggelar pertaÂrungan tersebut itu akan membantu karier saya ke level berikutnya,†teÂgas Crawford seperti dikutipBad Left Hook.
Sekadar informasi, promotor Top Rank Bob Arum sebelumnya sangat ngotot mengajak Pacquiao kembali ke atas ring pasca memutuskan penÂsiun pada April lalu. Ikon tinju FilipiÂna itu membuat keputusan tersebut setelah memenangkan pertarungan perebutan sabuk juara WBO InternaÂsional melawan Timothy Bradley di MGM Grand.
Selain Crawford, Arum juga menempatkan nama Jessie Vargas. Namun hingga saat ini belum diketaÂhui apakah Pacquiao benar-benar ingin mengenakan sarung tinjuÂnya lagi atau tidak. Tapi ia telah mengisyaratkan jika November bisa dijadikan sebagai pertaÂrungannya.
Menurut Arum, pemilihan bulan lantaran tidak berbenÂturan dengan kegiatan poliÂtiknya. Hal itu dikonfirmasi proÂmotor Pacquiao secara langsung yang mengaku sudah berbincang dengan kubu petinjunya. KeÂtika disinggung tentang potensi bertarung melaÂwan Pacquiao, Crawford terlihat kurang begitu antusias menanggapi hal tersebut. “Saya belum memuÂt u s k a n a p a Âp u n . S a y a a k a n memberikan kebebasan kepada pelatih untuk menyelesaikan kesÂepakatan dengan petinju lain,†tuÂtupnya. (Rishad/Snd)
Bagi Halaman