IMG_20160516_134513BOGOR, Today – Banyaknya kompetitor usaha bakery membuat para pengusaha harus ‘memutar otak’ agar usaha yang dirintisnya bisa mendapat tempat tersendiri di hati para masyarakat. Walau­pun banyak kompetitor dalam usaha bakery, hal ini tidak memundurkan langkah Neni Heryani un­tuk mundur dalam menapaki usaha bakery.

Bunga Bakery merupakan usaha milik Neni Heryani yang dirintisnya sejak 2011 silam. Beraw­al dari hobinya membuat aneka macam kue dan sempat mengikuti les membuat kue, mendorong dirinya untuk serius menggarap usaha bakery ini.

“Awalnya saya memang menyukai membuat kue, lama-lama saya berfikir kenapa saya tidak usaha saja. Bersyukur suami dan keluarga sangat mendorong keinginan saya ini. Berawal dari se­buah mimpi, lama-lama bisa terwujudkan juga,” ungkap Neni.

Neni menceritakan, sebelum memiliki outlet pribadi, dirinya memulai menjual roti dengan berjualan keliling menggunakan sepeda motor pribadi. Hal ini terus dilakukannya hingga 1,5 ta­hun lamanya. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk mebuka outlet pertama di tepi Jalan Raya Sukahati, Cibinong.

“Kami sempat memiliki hingga 11 motor untuk berjualan. Tapi lama kelamaan, SDM berkurang dan dirasa kurang efektif, akhirnya saya memutus­kan untuk membuka toko saja,” terangnya.

Bercerita mengenai awal modal mendirikan usaha ini, Neni membeberkan, modal awal yang dikeluarkannya sekitar Rp 50 juta. Dana tersebut digunakan untuk alat-alat, bahan,dan tempat un­tuk membuka usaha.

Dengan kegigihannya dan tekad untuk terus memajukan usaha Bunga Bakery, akhirnya Neni berhasil mendirikan hingga 5 outlet bakery mi­liknya. Lokasi Bunga Bakery tersedia di Cibuluh Pomad, Mayor Oking, Jatijajar hingga Margonda Depok.

“Perlu penyesuaian hingga sekitar 6 bulan un­tuk bisa berdiri kokoh seperti sekarang ini, tidak ada usaha yang langsung berhasil,” jelasnya.

Dengan pencapaian dan keuntungan yang telah ia raup saat ini, Neni telah memiliki pegawai sebanyak 40 orang. Dalam seharinya, produksi Bunga Bakery mengolah bahan bisa hingga satu karung tepung tergantung dengan ramainya pem­beli.

Bunga Bakery memiliki cake yang tak dimiki oleh tempat bakery lainnya, yaitu tape cake pi­sang marmer dengan kisaran harga Rp 35 ribu dan Pisang Bo­len Talas seharga Rp 33 ribu. Untuk lapis Bogor, Neni m e n awa r k a n harga standar se­nilai Rp 28 ribu.

“ K i s a r a n harga roti kami dimulai Rp 6 ribu hingga Rp 8 ribu,” paparnya.(*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================