Pada akhir semester I-2016, kredit pada segmen UKM tumbuh 1% menjadi Rp23,5 triliun dari Rp 23,2 triliun setahun sebelumnya. Namun, jika dihitung dari awal taÂhun atau year-to-date, kredit UKM tumbuh 5% dari Rp22,4 triliun. Kredit pada segmen perbankan koÂrporasi tumbuh 1% menjadi Rp17,9 triliun, dan kredit kepada segmen komerÂsial turun 5% menjadi Rp15,2 triliun. SeÂmentara itu, kredit syaÂriah yang s e b a Âgian besar merupakan bagian dari kredit untuk segmen UKM dan komersiai tumbuh 6,9% menjadi Rp3,3 triliun.
Sementara kredit kendaraan bermotor lewat anak usahanya yaitu PT Adira Finance Tbk tercatat menurun. Pembiayaan kendaraan bermotor dan barang konsumen melalui Adira Finance turun 8% pada akhir semester I-2016 menjadi Rp44,6 triliun.
Rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) DanaÂmon tercatat masih rendah. Rasio NPL gross adalah 3,3%. (Abdul KaÂdir Basalamah/Net)