Dan kualitas terakhir untuk menjadi manusia yang sukses dan maju adalah kualitas keluÂar. Maksud dari kualitas keluar yakniberikanlah yang terbaik kalau itu memang sudah menÂjadi tanggung jawab. “Contoh saya sebagai pimpinan parÂtai saya harus berikan yang terbaik. Saya bilang kepada kawan-kawan, kalau saya kaÂsih ceramah kepada kader itu tanggung jawab saya sebagai pimpinan, bukan suka tidak suka. Itu kewajiban saya, saya melakukan itu, berikanlah yang terbaik atas semua yang dibebankan tanggungjawab kita,†katanya.
Kesimpulannya dari apa yang disampaikan dalam kesÂempatan ini, menurut HT sukÂses tidak mengenal usia. BayÂangkan Google dibangun 18 tahun, bisa jadi perusahaan nomor dua di dunia dan noÂmor satunya Apple. “Ini sanÂgat Luar biasa. Keberhasilan/ kesuksesan itu tidak mengenal usia. Asal kita dapat menjadi manusia berkualitas, dipastiÂkan kesuksesan dapat tercaÂpai. Kesimpulannya sukses buÂkan dicapai dari berapa lama prosesnya, tapi tergantung dari kualitas,†katanya.
Intinya, HT dalam memÂbangun berbagai hal, baik itu partai, karier, kepala daerah, pengusaha, pelajar maupun guru itu, semuanya tergantung proses dan kualitas ke atas, ke dalam dan keluar. “Saya pun selalu memperbaiki diri. Saya ingin katakan sesuatu yang sangat penting, kenapa saya mendorong generasi muda agar menjadi orang berhasil. Indonesia ini memprihatinkÂan, dengan penduduk 250 juta jiwa jumlah orang yang mapan itu sedikit. Mereka hanya beÂrada di kota-kota besar. PadaÂhal kita itu memiliki lebih dari 500 kabupaten dan kota, yang mapan hanya 10-11 persen saja,†ungkapnya.
Menurutnya dalam tatanan suatu masyarakat agar dapat mencapai kemakmuran itu dibutuhkan minimal antara lain, dua persen masyarakatÂnya itu harus menjadi penÂgusaha seperti inggris. “InÂdonesia cuma satu jatu lebih. Artinya apa kita perlu menÂdorong kelompok masyarakat yang mayoritas belum mapan. Supaya bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi agar Indonesia bisa maju pesat. Keberhasilan itu bukan hanya bisa maju, tapi keberhasilan itu karena kebutuhan bangsa kita supaya bisa maju, Ini perÂsepsi kami,†katanya.
Sebelum menyampaikan ceramahnya di lokasi terakhir, HT sebagai Ketua Umum DPP Partai Perindo pada Selasa (27/07) kembali membagikan 500 gerobak di Dharmais, Sukaraja, Kabupaten Bogor. Menurut Ketua DPW Partai Perindo Jawa Barat, Ade WardÂhana Adinata pembagian 500 gerobak ini sebagai wujud komitmen partai yang didiriÂkannya peduli terhadap pemÂberdayaan Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM).
“Sejak awal didirikan partai perindo hadir dengan tujuan satu yakni membangun maÂsyarakat. Pembagian 500 geroÂbak di Kabupaten Bogor atau 20 ribu gerobak ini sebagai bentuk konkrit Partai Perindo hadir untuk memajukan IndoÂnesia dengan memberdayakan ekonomi UMKM. Kami sanÂgat berharap, dan betul-betul sangat merindukan Indonesia menjadi maju seperti yang sering disampaikan Ketua Umum DPP Partai Perindo dalam setiap ceramahnya,†ujarnya.(Yuska Apitya)