Mantan Menteri Keuangan ini berujar, faktor penguat rupiah lainnya yakni mulai meredanya ketidakpastian ekonomi akibat keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit), dan kebijakan fund rate dari Federal Reserve AS.

BACA JUGA :  Atlet Skateboard Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali Naschamp 2024

“Kemudian selain tax amnesty, pengua­tan rupiah dari sisi eksternal dipengaruhi meredupnya risiko dari ketidakpastian global akibat Brexit dan fund rate. Tapi kita jaga supaya ru­piah tetap nilainya sesuai dengan fundamental eko­nomi,” ungkap Agus. (NET)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================