Sebelumnya Yeyen bercerita bahwa untuk membiasakan para murid disip­lin dalam menjaga kebersihan lingkun­gan, tidak mudah. Maklum mayoritas murid di SDN Tanah Sareal 1 berasal dari keluarga berpenghasilan rendah dengan mata pencaharian serabutan. ‘’Ada yang bekerja sebagai pemulung,’’ katanya.

Mereka, lanjut Yeyen, kurang memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan tetap bersih. Ada kecen­derungan suka membuang sampah sembarangan. ‘’Tapi sekarang alham­dulillah sudah mulai tertib dan mulai disiplin dalam membuang sampah,’’ kata Yeyen yang mengaku baru enam bulan bertugas di SDN Tanah Sareal 1.

BACA JUGA :  Ternyata Daun Salam Miliki Banyak Manfaat untuk Kesehatan Tubuh, Simak Ini

Perjuangan Yeyen mengubah ke­biasaan di SDN Tanah Sareal 1 ini mulai terasa memang. Meski lokasi sekolah tersebut berada di dalam gang kecil, namun tampak cukup bersih. Bahkan para muridnya juga memiliki pengeta­huan yang baik mengenai lingkungan hidup dan juga tahu manfaat dari keg­iatan menanam pohon.

Pengetahuan para murid ini diuji lewat kuis pohon yang dipandu Amel Amalia Dian Puspitasari dan Tato Marsito. Begitu Amel yang mengaju­kan pertanyaan, para murid langsung berebut maju ke depan dan berusaha menjawab pertanyaan tersebut.

BACA JUGA :  Ditinggal Ibu Menyapu, Bocah di Makassar Terjebak Mesin Cuci

Enam hadiah yang dibawa Tim Bo­gor Hejo pun berhasil diraih para mu­rid yang bisa menjawab dengan cepat dan benar. Acara pun usai dan anak-anak kembali belajar ke ruang kelas masing-masing. (*)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================