“Untuk Cilebut-Ciatayam, banyak spotnya tidak hanya disatu titik. Mulai dari 2.300 kilometer sampai dengan 3.600 kilometer, 5.700 kilometer sam­pai dengan 5.809 kilometer dan 6 kilometer pengerjaanya sampai dengan 6.5 kilometer,” tukasnya.

“Semua jalan yang ditingkat­kan itu masuk dalam kategori rusak berat, sehingga perlu di­betonisasi,” tambahnya.

BACA JUGA :  Soal PPDB 2024, DPRD Kota Bogor Minta Disdik Persiapkan Dengan Baik

Sedangkan untuk wilayah yang paling banyak rusak, kata dia, yakni Tajurjalang dan Bo­jonggede. “Berdasarkan infor­masi, ada galian tanah disana buat perumahan yang membuat jalan akhirnya cepat rusak kare­na kelebihan beban,” tuturnya.

Tak hanya itu, proyek be­tonisasi jalan di Kabupaten Bo­gor juga akan dilakukan di Jalan Cipayung Jaya-Arco yang men­ghubungkan dua kecamatan yakni, Kecamatan Tajurhalang dan Parung. Proyek betonisasi jalan ini menelan anggaran Rp 8,2 miliar dengan panjang 4,4 kilometer dengan waktu penger­jaam 150 hari kalender.

BACA JUGA :  Nakes RSUD Leuwiliang Dibekali Hukum Kesehatan

 

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================