“Jangan biarkan orang lain menyatakan kita tidak memiliki apa yang diperluÂkan. Dan utamanya, jangan percaya orang yang menyataÂkan, ‘Hanya saya sendiri yang bisa menyelesaikannya’,†kata Clinton, menyindir Trump yang selama ini mengklaim dia mampu ‘Membuat Amerika Hebat lagi’.
Clinton mengaku banyak warga AS yang belum mengeÂnal pribadinya secara keseluÂruhan. Namun, Clinton berÂjanji akan selalu setia kepada kelas menengah AS. “Biar saya jelaskan, saya berasal dari keluarga yang namanya tak terpajang di gedung-gedung besar,†kata Clinton, kembali menyinggung Trump.
Clinton tak luput membaÂhas sejumlah tantangan yang dihadapi AS, mulai dari meÂluasnya paham ekstemisme, ketidakjelasan ekonomi dan kondisi keamanan internasl AS. Namun, pendekatan yang dituturkan Clinton tak seperti Trump, yang memperkirakan AS akan jatuh ke keterpurukan dan kekacauan.
“Siapa saja yang membaca berita dapat melihat ancaÂman dan gangguan yang kita hadapi. Dari Baghdad dan Kabul, hingga Nice, Paris dan Brussels, San Bernardino dan Orlando, kita berhadapan denÂgan musuh yang berkomitmen kuat dan harus kita kalahkan,†ujar Clinton.
“Tak heran masyarakat kini gelisah dan mencari jaÂminan, kepemimpinan yang mantap. Kami memiliki visi yang jelas soal apa yang perlu dilawan negara ini. Kami tidak takut,†tuÂtur ClinÂton, diÂkutip dari CNN.
Dengan resminya Clinton menÂjadi capres AS dari Demokrat, ia akan berÂtarung dengan Trump dalam perebutan kursi Gedung Putih pada 8 NovemÂber mendaÂtang.
SejumÂlah tokoh penting Demokrat lainnya, seperti Presiden Barack Obama dan isÂtrinya, MiÂchelle, Bernie Sanders, dan Wapres AS Joe Biden sebelumnya sudah menyatakan dukungan penuh terhadap Clinton di konvensi yang berlangsung selama empat hari sejak Senin lalu. (CNN|Alfian M)