RIO DE JANEIRO, Today – Roger Federer mengundurkan diri dari Olimpiade Rio dan akan absen pada sisa musim, termasuk dari AS TerÂbuka, karena ia memerlukan “lebih banyak rehabilitasi ekstensif†untuk memperpanjang kariernya setelah menjalani operasi lutut pada awal tahun ini.
Pada bulan lalu ia menjelaskan betapa “satu gerakan bodoh†meÂmicu serangkaian nasib buruk, yang menghasilkan operasi lutut kiri pada Februari dan absen dari Prancis TerÂbuka karena cedera punggung, berÂpuncak pada keputusan pada Selasa untuk mengakhiri penampilannya di musim ini.
“Saya sangat kecewa untuk menÂgumumkan bahwa saya tidak akan mampu mewakili Swiss di OlimpiÂade di Rio dan bahwa saya juga akan absen pada sisa musim,†tulis pria kelahiran Basel ini melalui akun jaÂringan sosial miliknya.
“Mempertimbangkan seluruh opsi setelah berkonsultasi dengan para dokter saya dan tim saya, saya telah membuat keputusan yang sanÂgat sulit untuk mengakhiri musim 2016 saya ketika saya memerlukan lebih banyak rehabilitasi ekstensif menyusul operasi lutut saya pada awal tahun ini.†“Para dokter meÂnasehati bahwa jika saya ingin berÂmain di ATP World Tour dengan bebas cedera untuk beberapa taÂhun mendatang, seperti yang saya niatkan, saya harus memberi lutut dan tubuh saya untuk dapat pulih sepenuhnya. Berat rasanya untuk absen pada sisa tahun ini.â€
Untuk sebagian besar karirnya, mantan petenis peringkat satu dunia ini diberkahi dengan tubuh yang terÂlihat kebal dari sakit dan cedera yang kerap diderita sejumlah atlet papan atas. Namun satu langkah keliru dari orang yang populer dengan footworÂknya, berarti dirinya akan menjalani satu musim penuh tanpa gelar untuk pertama kalinya sejak 2000.
Kini berusia 34 tahun, pengumuÂman Selasa juga mungkin mengakhÂiri harapan peraih medali perak pada 2012 untuk memenangi gelar di Olimpiade.
“Sisi baiknya adalah bahwa penÂgalaman ini telah membuat saya meÂnyadari betapa beruntungnya saya sepanjang karier saya dengan sangat sedikit cedera,†kata Federer, yang memenangi medali emas Olimpiade dengan Stan Wawrinka pada 2008.
“Cinta yang saya miliki untuk teÂnis, kompetisi, turnamen-turnamen dan para penggemar tetap utuh. Saya termotivasi seperti biasa dan berencana untuk meletakkan seÂluruh energi saya untuk kembali dengan lebih kuat, sehat, dan bugar untuk memainkan tenis menyerang pada 2017.â€
Sampai Mei tahun ini, Federer telah tampil pada 65 turnamen Grand Slam secara beruntun dan terakhir kalinya ia absen dari satu dari empat turnamen utama adalah pada AS Terbuka 1999.
Ketika ia mencapai empat besar di Wimbledon, yang termasuk perÂtandingan sengit lima set di peremÂpat final melawan Marin Cilic, keliÂhatannya masalah-masalah cedera Federer telah dikesampingkan dan absennya dia dari Prancis Terbuka dapat terbayar lunas.
Bagaimanapun, ia kesakitan ketika mendarat dengan lutut kirÂinya setelah pergelangan kakinya tergelincir pada pertandingan set kelima ketika kalah di semifinal dari petenis Kanada Milos Raonic di Wimbledon.
Meski Federer, kemudian mamÂpu menyelesaikan pertandingan, ia mencemaskan dampak-dampak jangka panjang terhadap lututnya.
“Saya hanya berharap dengan tergelincirnya saya pada (set) keÂlima, saya akan baik-baik saja… Saya harap saya tidak menyaÂkiti diri saya sendiri,†kata peÂtenis peringkat ketiga terseÂbutsaat itu.
“Ini adalah masalah (rasa sakit) tiga hari, ini adalah masalah 24 jam atau lebih? Saya tidak tahu pada titik ini,†kata dia. “Dengan tuÂbuh yang telah berÂmain pada tahun ini, saya hanya berharap “saya akan baik-baik sajaâ€.†KelihatanÂnya kecemasan terÂburuknya terwujud pada Selasa ketika ia memutuskan menÂgakhiri musimnya, setelah hanya tampil pada tujuh turnamen dan dengan rekor 21- 7.(net)
Bagi Halaman