Untitled-1Jakarta Today – Pemerintah kembali akan melakukan lelang penjualan su­rat utang negara (SUN) berdenomina­si rupiah pada Selasa (02/08) pekan depan. Ada lima seri SUN yang akan dilelang, yakni SPN03161104 (new issuance), SPN12170804 (new issu­ance), FR0053 (reopening), FR0056 (reopening), dan FR0073 (reopen­ing).

“Dalam keterangan resminya, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) menyatakan, target indikatif yang ditetapkan dalam lelang tersebut sebesar Rp12 triliun, dengan target maksimal sebesar Rp18 triliun. Lelang sendiri akan dibuka pada 2 Agustus 2016 pukul 10.00 WIB dan ditu­tup pada pukul 12.00 WIB,” seperti dikutip dari situs Ke­menterian Keuangan, Sabtu (30/7/2016).

BACA JUGA :  JJB Terbitakan Tatib Dan Reshuffle Keanggotaan 

Secara rinci, seri SPN03161104 akan jatuh tempo pada 4 November 2016, menawarkan imbalan berupa diskonto. Seri SPN12170804 akan jatuh tempo pada 4 Agustus 2017, juga menawarkan imbalan berupa diskonto.

Sementara, seri FR0053 akan jatuh tempo pada 15 Juli 2021, menawarkan imba­lan sebesar 8,25 persen. Seri FR0056 akan jatuh tempo pada 15 September 2026, menawarkan imbalan sebesar 8,375 persen. Terakhir, seri FR0073 akan jatuh tempo pada 15 Mei 2031, menawar­kan imbalan sebesar 8,75 persen.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Kontra Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23

Lelang penjualan akan dilak­sanakan dengan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indo­nesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price). Pada prinsipnya, semua pihak, baik inves­tor individu maupun institusi, dapat menyampaikan penawaran pembeli­an (bids) dalam lelang. Namun dalam pelaksanaannya, penyampaian penawaran pembelian harus melalui Peserta Lelang sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor Nomor 203/PMK.08/2015 tentang Lelang Surat Utang Negara dalam Mata Uang Rupiah dan Valuta Asing di Pasar Perdana Domestik. (Abdul Kadir Basalamah/Net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================