“Saya memang identik dengan sifat tidak mau kalah, tapi tetap dalam arti yang positif. Tidak gampang puas dan selalu haus akan prestasi membuat saya bisa berÂtahan di tiga Olimpiade sebagai top player. Saya selalu punya keinginan di dalam diri membuat keluarga saya dan Indonesia bangga aka prestasi yang saya capai,†ujar Liliyana.
Liliyana merupakan satu-satunya pemain bulu tangkis putri Indonesia yang lolos ke kualifikasi tiga olimpiade. Hebatnya lagi, Liliyana terus menempati posisi sebagai pemain unggulan. Pada Olimpiade Beijing 2008, Nova/ Liliyana adalah pasangan ganda campuran terbaik dunia dan menempati posisi puncak pada daftar unggulan.
Di Olimpiade London 2012, bersama Tontowi, LiliyaÂna menjadi unggulan keempat. Tahun ini di Rio, Liliyana masih menjadi bagian dari ganda campuran papan atas dengan duduk di peringkat ketiga dunia bersama TonÂtowi.
Tampil konsisten di jajaran pemain kelas dunia di tengah ketatnya kompetisi dan terÂjangan pemain-pemain muda bukanÂl a h suatu hal yang muÂd a h . Seorang Liliyana berhasil menÂgatasi tantanÂgan terseÂbut dan s e t i d a Âknya, seÂlama 12 tahun, ia tak tergeser dari deretan top player.
Bagaimanapun, ada satu yang masih mengganjal di hati seorang Liliyana. Apalagi kalau bukan medali emas OlimpiÂade, yang merupakan impian setiap pemain bulu tangkis di dunia ini.
“Tentunya besar harapan saya meraih emas di Olimpiade ketiga ini. Mendekati OlimÂpiade, saya memang tidak mau bicara banyak. Talk less, do more. Bukannya pelit ngomong, ya, tapi dengan begini saya meraÂsa bisa lebih tenang dan fokus menuju pertandÂingan. Tak lupa saya mohon doa dan duÂkungan masyarakat InÂdonesia,†ucap atlet yang gemar makan ikan ini.(net)