Haru menyebutkan, perseroan telah menyiapkan berbagai instrumen investasi untuk menyerap dana hasil dari tax amnesty tersebut. Haru meya­kini, deposito akan dipilih sebagai salah satu tempat menyimpan dana tax am­nesty. “(Dana) masuk ke dalam deposi­to,” ucap dia.

Di samping itu, Haru juga menye­butkan, untuk memberikan banyak pilihan instrumen investasi, pihaknya akan menerbitkan surat utang beru­pa Medium Term Note (MTN) atau surat utang jangka menengah sebe­sar Rp 20 triliun. Selain itu, perse­roan juga akan menerbitkan obligasi sebesar Rp 20 triliun.

BACA JUGA :  Hari Kesiapsiagaan Bencana Momentum Bangkitkan Kesadaran Masyarakat Agar Siaga

“MTN juga semester 2 ini sampai tahun depan. Jadi menerbitkan ta­hun ini sama tahun depan. Yang obli­gasi tahun ini sama tahun depan. Jadi Rp 20 triliun MTN dan Rp 20 triliun obligasi, tuh izinnya sampai tahun depan, jadi lihat kebutuhan. Tahun ini kita mau menerbitkan setengah-setengah ya, jadi Rp 10 triliun dan Rp 10 triliun. Tenornya 1 tahun, 3 tahun, 5 tahun,” pungkasnya. (Abdul Kadir Basalamah/Net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================