BARCELONA TODAY—PeÂnyerang Barcelona Neymar Jr membiarkan dirinya tak membela Brasil di ajang Copa America Centenario bulan lalu. Neymar memilih untuk tampil dalam ajang Olimpiade musim panas 2016 yang akan digelar di Rio de Janeiro.
Neymar ingin membalas kegagalannya membawa BraÂsil juara dalam Piala Dunia 2014 di negara sendiri. Selain itu, Brasil pun belum pernah mendapatkan medali emas dari cabang olahraga sepak bola dalam Olimpiade.
Namun, agar sukses, NeyÂmar yang akan kembali menÂgenakan ban kapten harus melakukan satu hal. “Kontrol emosi,†itulah yang diucapÂkan mantan playmaker Brasil Juninho Pernambucano sepÂerti dikutip dari Four Four Two.
Hal itu diutarakan JuninÂho mengacu pada kejuaraan mayor internasional yang terÂakhir diikuti Neymar, Copa America 2015.
Dalam turnamen yang digelar di Chile itu, Neymar terlihat emosi yang berbuah larangan bertanding selama empat laga sehingga kesemÂpatannya bermain di Copa America 2015 selesai lebih dini.
“Neymar adalah pemain yang berbeda. Saya pikir dia itu ukup unik,†ujar Juninho. “Ketika bola mendarat di kakinya, semua orang akan mengharapkan sebuah gol. Dia seorang pemain yang meÂnentukan,†kata Juninho.
Di ajang Olimpiade, JunÂinho hanya mampu menganÂtarkan Brasil mendapatkan medali perungu dalam OlimÂpiade 1996. Selain itu, JunÂinho ikut mengantar Brasil juara Piala Konfederasi pada 2005.
“Dia (Neymar) mesti meÂmiliki kontrol emosional yang ekstra, karena dia tahu dirinya penting untuk SeleÂcao. Tim terasa berbeda dan tahu betapa pentingnya NeyÂmar,†sambung Juninho.
Brasil akan berada di Grup A sebagai tuan rumah Olimpiade. Dalam putaran grup ini, Neymar dkk harus menghdaapi Afrika Selatan, Irak, dan Denmark. Hanya dua tim yang kemudian akan lolos ke babak selanjutnya. (Alfian M|cnn)
Bagi Halaman