Nana menuturkan selain dibuat pedestrian dan jalur sepeda, di Jalan Jalak Haru­pat ada pengerjaan drainase tertutup. Lanjut ke Jalan Ir. H. Juanda pelebaran pedestrian ditambah menjadi dua meter sementara jalur sepedanya terpisah dari pedestrian yang diberi pembatas seperti pada jalur bus way.

Di Jalan Otista kembali dibuat drainase tertutup dan pengaspalan ulang mulai Tugu Kujang sampai Jalan Suryak­encana. Sedangkan jembatan yang jadi bottle neck diper­lebar sisinya menjadi dua me­ter. “Selama pengerjaan akan ditutup dengan pagar seng pengaman,” jelas Nana.

BACA JUGA :  DPRD Kota Bogor Sampaikan Hasil Pengawasan Pembangunan dan Penjaringan Aspirasi Masyarakat

Pengerjaan yang dikejar waktu ini, lanjut Nana, diper­kirakan akan sedikit meng­ganggu lalu lintas namun akan diantisipasi Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor. Meski be­gitu setelah selesai warga Kota Bogor bisa memanfaatkan pe­destrian dengan nyaman.

BACA JUGA :  Dukung Sukseskan Lomba MTQ, Sekda Burhanudin Hadiri Langsung Pembukaan MTQ Ke-38 Tingkat Jawa Barat

“Sumber dana alokasi pengerjaan pedestrian dan jalur sepeda di seputaran KRB ber­asal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yakni bantuan dari pusat sebesar Rp 32.398.071.000,” pungkas Nana. (Abdul Kadir Basalamah)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================