KLB_PSSI_KLB_PSSI_1JAKARTA, TODAY-Tanggal kongres pemilihan ketua umum PSSI baru telah dipilih. Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI menetapkan bahwa kongres itu akan digelar 17 Okotober.

Keputusan tersebut diam­bil pada forum KLB yang di­gelar di Hotel Marcure, Ancol, Rabu (3/8), dan disetujui oleh 103 voter.

Menurut pimpinan KLB, Hinca Pandjaitan, pemilihan tanggal kongres pemilihan ketum PSSI tersebut berdasar­kan kode pemilihan PSSI. Sebab, kongres minimal bisa dilakukan 10 minggu dari KLB hari ini.

“Jadi jadwal maju dua min­ggu dari 31 Oktober. Awalnya kan 31 Oktober setelah tiga bulan dari kesepakatan FIFA bahwa maksimal kongres dige­lar 31 Oktober,” kata Hinca.

Belum ada keputusan di mana KLB untuk memilih ke­tum PSSI itu akan dilakukan. Saat ini lokasi yang diusulkan adalah di Makassar, namun keputusan akhirnya ada di tan­gan Komite Eksekutif.

Sementara itu KLB PSSI saat ini masih berlangsung dengan agenda pemilihan ang­gota Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan.

BACA JUGA :  Tim Bulu Tangkis Indonesia Putri Juara Runner Up Piala Uber 2024

Selain membahas pemili­han ketua umum, Permasala­han Persebaya Surabaya di­jadwalkan akan dibawa pada Kongres pada 17 Oktober men­datang.

Dalam KLB yang digelar di Hotel Marcure, Ancol, Jakarta, Rabu (3/8/2016), ada beberapa keputusan yang telah dibuat. Salah satunya adalah terkait pemilihan Hinca Pandjaitan sebagai Acting President PSSI dan pemilihan anggota Komite Pemilihan Ketum PSSI dan Komite Banding Pemilihan.

Selain itu, KLB juga memu­tuskan bahwa kongres pemili­han ketum PSSI akan dilaku­kan pada 17 Oktober, dengan tempat yang masih belum di­tentukan.

Agenda utama kongres 17 Oktober mendatang adalah pe­milihan ketua umum PSSI baru. Namun Hinca mengatakan akan ada agenda tambahan yakni tuntutan bonek tentang nasib Persebaya Surabaya.

“Kami tahu bahwa kemarin anggota Exco PSSI Toni April­ani telah menemui Bonek un­tuk menjelaskan nasib Perseba­ya. Dan kami putuskan bahwa masalah tersebut akan dibawa ke kongres. Tentunya dengan masukan-masukan. Tapi yang terpenting kami sudah catat bahwa masalah Persebaya menjadi agenda kongres 17 Ok­tober,” ungkap Hinca.

BACA JUGA :  Sah jadi WNI, Maarten Paes Target Main di Piala Dunia 2026

Keputusan membawa agenda Persebaya di kongres 17 Oktober dipastikan tidak akan berubah. Sebab, PSSI akan segera melaporkannya kepada FIFA terlebih dulu, meski nanti ada pergantian anggota Exco.

“Kan kami putuskan sebe­lum pemilihan (anggota Exco baru) kami masih memimpin PSSI hingga 17 Oktober. Tapi kami akan lebih dulu rapat Exco untuk menyusun agenda kongres 17 Oktober, dan akan kami kirimkan ke FIFA,” tim­pal anggota Exco Toni.

Untuk itu, Toni meminta kepada Bonek untuk tidak per­lu khawatir dengan komitmen dan janji PSSI tersebut. Surat yang sebelumnya ditandatan­gani Toni kini juga sudah ditan­datangani oleh enam anggota Komite Eksekutif yang lain.

Sehingga total telah ada tujuh anggota Komite Ekseku­tif yang membubuhkan tanda tangannya dari total 12 ang­gota.(Imam/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================