Absennya Roger Federer dan Stan Wawrinka ternyata tak membuat cabang tenis di Olimpiade 2016 bakal mu­dah dihadapi Andy Murray. Atlet Inggris Raya itu meni­lai olimpiade tetap sebagai turnamen terberat.

Jika hitung-hitungan di atas kertas, peluang Murray untuk mendulang medali emas terbilang makin terbu­ka. Pesaing terdekatnya kini tinggal Novak Djokovic dan Rafael Nadal.

Tapi, petenis yang baru saja dinobatkan sebagai juara Wimbledon 2016 merasa persaingan akan tetap ketat . I t u be­lum termasuk dengan kondi­si fisik yang diramalkan bakal menganggu penampi­lan sejumlah petenis.

BACA JUGA :  Sah jadi WNI, Maarten Paes Target Main di Piala Dunia 2026

“Saya telah berbicara dengan dokter dan dia men­jamin kalau semuanya ha­rus tidak ada masalah. Saya pun berharap demikian. Saya akan berusaha tidak mendapatkan banyak gigi­tan nyamuk,” ucap Mur­ray dilansir BBC, Rabu (3/8/2016).

Mengenai tidak tampil­nya Federer dan Wawrinka, petenis nomor dua dunia tersebut sangat menyayang­kan. “Jelas mereka adalah petenis besar dan mampu memenangkan di ajang sep­erti ini. Jadi sangat mema­lukan jika mereka tak bisa tampil.”

BACA JUGA :  Hasil Uber Cup 2024, Tim Bulu Tangkis Indonesia Takluk dari Jepang

“Meski begitu, persain­gan tetap ketat. Banyak pe­tenis 20 besar tampil di sini, meski yang lainnya tak bisa berlaga dengan beragam alasan,” imbuh Murray.

Dibandingkan pete­nis lainnya, Murray se­dikit terbebani mengingat ia adalah juara bertahan. Empat tahun lalu, Murray sukses menggondol medali emas setelah mengalahkan Federerdi final.(net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================