Reza Hasfinanda men­gatakan, lokasi yang berada di area lapangan Gor Pajajaran sempat membuat pihak pen­gelola untuk menarik retri­busi. Sedangkan, dari tujuan awal Coca-Cola membangun fasilitas olahraga tersebut un­tuk dapat dimanfaatkan den­gan baik dan gratis oleh ma­syarakat Kota Bogor.

Reza menuturkan, minggu depan ia dan Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga (Kan­pora) akan bertemu untuk sama-sama saling menyesuai­kan desain agar pembangunan lapangan futsal dan gedung tidak saling berbenturan. Setelah itu, di pertengahan Agustus pengerjaan segera di­lakukan agar dalam sebulan lapangan futsal gratis ini dapat diresmikan sekaligus dipergu­nakan.

BACA JUGA :  Membahas Koalisi, Golkar Ajak Demokrat Bernostalgia di Pilkada 2024

“Nanti akan kami beri palang kalau lapangan terse­but gratis. Kami khawatir diaw­al-awal gratis setelahnya malah ditarik retribusi,” tegas Reza.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, ia sudah meminta kepada Kan­pora Adi Novan untuk tidak memungut retribusi dan pem­bangunan masih bisa disesuai­kan desainnya. Pembebasan retribusi ini tidak bertentan­gan sama sekali karena meru­pakan diskresi. “Pokoknya lapangan futsal itu gratis buat warga Kota Bogor,” pungkas Bima. (Abdul Kadir Basala­mah)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================