Masuk Lelang
Terpisah, Kepala DiskoperÂindag Kabupaten Bogor, Dace Supriadi membenarkan bahwa, Pemkab Bogor tidak memiliki anggaran untuk membangun TPS. Namun, DisÂkoperindag juga tidak menginÂstruksikan bawahannya untuk memungut pedagang Pasar Nanggung sebesar Rp 2 juta.
“Kami hanya meberikan lahan saja. Untuk masalah pembangunan tempat untuk berjualan sementara, kami serahkan segala sesuatunya kepada PD Pasar Tohaga sebÂagai pengelola pasar,†beber mantan Kadisdik itu.
Bantuan pembangunan Pasar Nanggung telah masuk proses lelang. Kabid PerdaÂgangan Diskoperindag KabuÂpaten Bogor, Jona Sijabat menÂgatakan, mekanisme stimulus yang diberikan Kementrian Perdagangan kepada Pemkab Bogor, dilakukan dua tahap.
“Tahap pertama sekarang sedang dilelangkan, angkanya kurang lebih Rp 6 miliar unÂtuk tahap awal,†ungkap Jona Sijabat saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Nantinya, Jona akan diÂtunjuk sebagai Pejabat PemÂbuat Komitmen (PPK) dalam proyek revitalisasi Pasar NangÂgung yang katanya menelan biaya sebesar Rp 16 miliar. NaÂmun, pria yang memiliki akÂsen Medan itu berdalih tidak begitu paham soal persoalan pembangunan Pasar NangÂgung.
“Intinya pembangunan Pasar Nanggung itu akan diÂlakukan dengan dua tahap, taÂhap pertama sekarang sedang dilelangkan kalau tidak salah sebesar Rp 6 miliar. Untuk total keseluruhan dana pemÂbangunan Pasar Nanggung, saya kurang tahu,†tandasnya. (Iman R Hakim/KTR)