NANGGUNG, TODAY— Niat baik Pemerintah Ka­bupaten (Pemkab) Bogor, dalam menjalankan pro­gramnya tidak selalu ber­jalan mulus. Contohnya relokasi pedagang Pasar Nanggung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, ke tempat penam­pungan sementara (TPS) justeru menuai protes dari pedagang.

Iuran swadaya Rp 2 juta untuk membangun TPS pun dengan berat hati diterima pedagang hingga timbul persoalan. Namun, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskop­erindag) tidak menda­pat laporan tertulis dari pihak pengelola pasar.

“Saya hanya mener­ima loporan tersiratnya saja. Saya tidak tahu pe­mungutan uang Rp 2 juta itu untuk apa saja, karena itu kesepakatan pengelola pasar dan pedagang,” ujar Kabid Perdagangan Diskoperindag Kabupaten Bogor, Jona Sijabat.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Apresiasi Umbara Jadi Kampus Pertama di Indonesia Yang Terapkan Smart and Green Energy Campus

Mencegah agar pole­mik TPS tidak melebar dan mengganggu proses lelang revitalisai Pasar Nanggung, Jona akan me­manggil Kepala Unit Pasar Nanggung untuk dimintai laporan, mengingat ped­agang yang menghuni TPS mengeluhkan soal fasilitas listrik. “Nanti saya akan panggil kepala unitnya, untuk dimintai penjelasan terkait alokasi iuran Rp 2 juta kepada 101 pedagang untuk apa saja dan soal fasilitas listrik juga,” janji pria berdarah Medan itu.

Sementara itu, Kepala Unit Pasar Nanggung, Wandi menjelaskan bah­wa pihak pengelola pasar telah menyediakan fasili­tas listrik di penampun­gan sementara. “Kami PD Pasar sudah menyalakan dan memindahkan me­teran PLN yang berada di pasar lama ke tempat penampungan sementara. Pemindahan pun dilaku­kan hingga jam 7 malam,” jelas Wandi melalui pesan singkatnya.

BACA JUGA :  Pj Wali Kota Bogor Hadiri Peringatan Hari Air Dunia di Situ Kemang

Namun Wandi mem­bantah pihanya sudah melakukan pungutan un­tuk pembayaran listrik ke­pada para Pedagang Pasar Nanggung yang menem­pati TPS. “Saya sudah tan­ya ke pedagang, mereka (pedagang, red) bilang be­lum diminta iuarn listrik, karena struk pembayaran dari PLN belum diterima dan belum tahu nomi­nalnya,” imbuh Wandi. (Iman R Hakim-KTR)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================