“Pertandingan yang cukup pa­dat buat kami karena dalam dua minggu ini kami melakukan empat pertandingan. Dan, yang lebih tidak menguntungkan bagi kami, tak sam­pai 10 hari kami harus pergi pulang pergi lagi ke Papua. Pemain semua siap tidak ada yang cedera tidak ada yang sakit,” jelas Djadjang dalam konferensi pers di Serui, Jumat (5/8/2016).

“Tapi, bagaimana pun keadaan, kami ha­rus siap untuk menatap laga ini. Kami tidak bo­leh menyerah pada ke­adaan,” lanjutnya tegas.

Secara mental, pe­mainnya pun dinilai dalam posisi bagus. Na­mun, tetap Djadjang mengingatkan anak asuhnya tetap fokus dan waspada dengan tim Cendrawasih Jingga. “Yang akan kita hadapi kali ini la­wan kuat. Serui belum pernah kalah di kandang bukan? Ini bukan peker­jaan mudah meraih poin dalam laga kali ini,” ucapnya.

BACA JUGA :  Sah jadi WNI, Maarten Paes Target Main di Piala Dunia 2026

Pertandingan sendiri diprediksi akan berjalan menarik, terbuka, dan jual beli serangan. Selain PERSIB yang ingin menuntaskan tur Papua dengan kemenangan, tuan rumah juga tak mau rekor tandangnya ternoda.

“Kita pastikan bahwa kita punya strategi dan skema bermain yang harus menyerang,” tegas Hanafi se­laku pelatih Perseru.

BACA JUGA :  Taktik Jitu dan Profesionalisme Ala Shin Tae-yong

Apa yang ditegaskan Hanafi itu memiliki modal besar untuk diwu­judkan. Dan PERSIB harus ekstra waspada. Sebab, selain menjadi tuan rumah, Perseru sedang bugar karena laga sebelumnya urung di­laksanakan setelah Pusamania Bor­neo FC urung datang ke Serui.

Hal menarik lainnya adalah, Djadjang sepertinya akan kembali memberi kesempatan kepada pe­main PERSIB yang minim minutes play di TSC 2016 ini. Siapa dia? Kita tunggu besok saja. (Imam/net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================