“Begitu Anda mendengar nama Anda disebut di sini, Anda dibebaskan dari jabatan Anda sekarang. Melapor kepada PNP (Kepolisian Nasional Filipina) dalam waktu 24 jam atau saya akan memerintahkan seluruh pasukan bersenjata dan kepoli­sian untuk memburu Anda,” tegas Duterte.

Dalam pernyataan terpisah, Kepala Kepolisian Filipina Ron­ald Dela Rosa menegur para pejabat kepolisian yang naman­ya masuk dalam daftar yang diumumkan Duterte. Dela Rosa bahkan mengancam akan mem­bunuh mereka yang namanya disebut Duterte, jika terus me­lindungi pengedar dan men­jual narkoba yang disita. “Saya marah atas apa yang sedang terjadi. Saya merasa malu. Kita seharusnya merupakan pihak yang menangkap orang-orang ini, tapi kita melindungi mereka. Saya akan membunuh Anda jika Anda tidak berubah,” tegas Dela Rosa.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Kamis 2 Mei 2024

Ditambahkan juru bicara Ke­polisian Nasional Filipina, Dio­nardo Carlos, para polisi yang terlibat kejahatan narkoba, akan dilucuti senjatanya. Mereka juga menjadi fokus penyelidikan dan terancam dijerat pidana mau­pun sanksi administratif, jika ada bukti kuat yang menunjuk­kan keterlibatan mereka.

BACA JUGA :  PAN PKS Bangun Koalisi di Pilkada Kota Bogor 2024, Atang Trisnanto Siap Disandingkan Dedie Rachim

Sejak Duterte menjabat Presiden Filipina pada Juni lalu, lebih dari 400 penjahat narkoba telah ditembak mati polisi di sejumlah wilayah Filipina. Tele­visi lokal ABS-CNN bahkan mel­aporkan ada 800 penjahat nar­koba yang tewas sejak Duterte menjabat.(Yuska Apitya/cnn)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================