“Misalnya di Synthesis ResiÂdence Kemang, itu uang tanda jadi normalnya Rp 25 juta, seÂdangkan di Bassura City dan Prajawangsa City itu Rp 5 juta. Diskon 71 persen ini memÂbuatnya jadi terjangkau buat pembeli,†tambah dia.
Jika diskon 71 persen uang tanda jadi diterapkan pada seluÂruh proyek, lain halnya dengan promo 71 kali installment bookÂing fee yang hanya diterapkan di Synthesis Residence Kemang.
Fianty menuturkan hal itu dilakukan lantaran SyntheÂsis Residence Kemang meruÂpakan proyek yang paling mewah dan secara harga lebih tinggi dibandingkan lainnya.
“Promo ini membuat pemÂbayaran uang tanda jadi di Synthesis Residence Kemang jadi lebih menarik buat pemÂbeli,†ujarnya.
Synthesis Residence Kemang dirancang tiga menara, yakni Arjuna, Nakula, dan Sadewa. menara Nakula dan Sadewa hingga kini sudah terjual sekitar 400 unit, sementara menara Arjuna belum dipasarkan.
Tipikal unit di menara NaÂkula dan Sadewa dimulai dari 32 meter persegi hingga 107 meter persegi. Rinciannya, tipe studio atau satu kamar tiÂdur memiliki luasan 32 meter persegi, tipe dua kamar 50-73 meter persegi, dan tipe tiga kamar tidur seluas 102 hingga 107 meter persegi. Unit-unit tersebut saat ini dipasarkan dengan harga Rp 33 juta per meter persegi. (net/*)