Peneliti menduga kuat bahwa sel SFO ini merespons langsung apa yang terjadi di mulut terutama dari sisi temperaÂtur.
“Aktivitas saraf ini naik dan turun sangat drasÂtis ketika makan dan minum didasari akÂtivitas rongga muÂlut,” kata Knight sepÂerti dikutip dari BBC, Senin (8/8/2016)
“Cairan yang dingin dapat menghalangi neuron ini lebih cepat. Bahkan fakÂtanya cukup dengan mendinÂginkan mulut tikus sudah cukup untuk menghenÂtikan aktivitas neuron haus ini tanpa perlu ada ko n su m s i air,” pungkas Knight.
============================================================
============================================================
============================================================