477935_08014212022015_bbtnJAKARTA, Today – PT Bank Tabun­gan Negara Tbk (BTN) membidik dana repatriasi yang diperkirakan mencapai Rp50 triliun yang akan difokuskan untuk penyaluran ke sek­tor riil.

Direktur Utama Bank BTN Mary­ono mengatakan dana tersebut akan sangat membantu dalam menyuk­seskan program sejuta rumah yang dilakukan pemerintah. BTN meru­pakan bank yang diberi tanggung jawab paling besar dalam program tersebut.

“Paling banyak ke sektor riil dan properti. Kita fokuskan untuk satu juta rumah, kita blending dan mix­ing,” katanya di Jakarta.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Selasa 30 April 2024

Menurut Maryono, untuk penyal­uran dana tax amnesty tersebut su­dah disiapkan BTN secara matang. Ini dimaksudkan agar dana tax amnesty yang masuk ke BTN bisa segera dis­alurkan seperti melakukan relaksasi pemberian kredit kepada pengem­bang yang akan membeli tanah un­tuk dibangun proyek rumah ber­subsidi.

Berbagai langkah yang di­lakukan Bank BTN akan men­jadi nilai positif bagi investor atau wajib pajak yang mengi­kuti program tax amnesty dan menempatkan dananya di BTN. Sebab investor tak akan tertarik untuk mengem­balikan dananya ke dalam negeri bila tidak bisa dikem­bangkan.

BACA JUGA :  Ternyata Daun Salam Miliki Banyak Manfaat untuk Kesehatan Tubuh, Simak Ini

Bank pelat merah ini akan memanfaatkan instru­men simpanan yang akan menampung dana repatriasi tax amnesty, seperti deposi­to, negotiable certificate of deposit (NCD), Efek Beragun Aset berbentuk surat parti­sipasi (EBA-SP), Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI) dan sukuk. (Calviano/NET)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================