Di tempat terpisah saat dihubungi via telepon, DirekÂtur Centre For Budget AnalyÂsis (CBA) Uchok Sky KhaÂdafi menjelaskan, seharusnya Bupati Bogor bisa bercermin dan berbenah dari tahun seÂbelumnya agar serapan angÂgrannya tidak rendah seperti tahun sebelumnya, Karena rendahnya serapan anggaran ini menjadi persoalan yang sering dihadapai oleh Pemkab Bogor.
“Pemkab Bogori dari taÂhun ke tahun memiliki perÂsoalan yang hampir sama, yaitu rendahnya serapan angÂgaran, sehingga selalu menÂjadi bahan eavaluasi pemerÂintah pusat. Padahal angka kemiskinan di Bumi Tegar Beriman cukup tinggi, seÂharusnya itu menjadi bahan evaluasi,†katanya.
Selain rendahnya serapan anggaran, dan banyaknya uang Pemkab Bogor yang mengendap di bank, selalu menjadi sorotan, karena menurutnya uang Pemkab BoÂgor tujuannya bukan untuk diÂendapkan agar mendapatkan keuntungan bunga atau lainÂnya, tetapi untuk membiayai program yang dirasakan oleh masyarakat. “Dalam pedoman APBD tidak diperintahkan unÂtuk diendapkan, tetapi untuk direalisasikan sesuai peruntuÂkannya,†jelas Ucok.
Lebih lanjut, Ucok juga berharap agar DPRD KabuÂpaten Bogor bisa membentuk Pansus untuk menelusuri peÂnyebab pengendapan dana APBD tersebut. Menurutnya ada dugaan, uang tersebut memang sengaja diendapkan. “DPRD juga harusnya ikut mengawasi, jangan diam saja. Seharusnya pemerintah pusat juga memberikan sanksi yang tegas kepada pemerintah daeÂrah jika ada temuan seperti ini,†tutupnya (kozer )