Selama proses karantina, Ilham mengaku senang mengikutinya hingga bisa mengikuti olimpiade di Singapura. “Seru waktu karantina, soal matematika waktu latihan lebih gampang dari yang dilombakan,†tutur Ilham.
Semenjak karantina hingga mengikuti olimpiade, Ilham menÂjalaninya sendiri tanpa ditemani orangtua. Meskipun begitu, Ilham merasa tetap semangat dan bisa menÂjalani proses perlombaan sampai akhir. Selama perlombaan, Ilham berhasil menyaingi 13 negara lain yang turut berkompetisi. Muslimah mengatakan, beberapa negara lain yang bersaing yaitu Cina, Malaysia, Philipina, dan Singapura.
Ilham berharap selanjutnya bisa terus berprestasi mengikuti olimpiade internasional lainnya. “Senang bisa ke luar negeri, aku juga mau terus ikut olimpiade lain seperti kakak-kakak aku juga,†ujar Ilham. (Yuska Apitya/rep)