Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo penguatan nilai tukar rupiah pada perdaganÂg a n hari ini masih ditunjang oleh seÂjumlah rilis data perekonomian Indonesia yang stabil, mulai dari data pertumbuhan ekonoÂmi hingga tax amnesty.
“Namun bisa juga ini penÂgaruh dolar AS dan mata uang negara lainnya. Pergerakan ruÂpiah masih normal, belum ada katalis baru,†jelas Satrio, Rabu (10/8/2016).
Seperti dilansir oleh ReÂuters, dolar AS melemah seiring dengan investor yang mengevalÂusasi kembali kemungkinan the Fed akan menaikan suku bunga pada tahun ini. Adapun, pelemahan dolar AS membawa dolar Australia ke level tertinggi sejak 3 bulan.
“Data produktivitas AS menurun selama 3 triwulan berturut-turut, setidaknya terÂburuk sejak 1980 dan ini bukan pertanda baik untuk prospek dolar AS,†kata Head of Currency StratÂegy Morgan StanÂley, Hans RedeÂker. (Calviano/ NET)