Direktur Pemasaran dan Ni­aga Pertamina Ahmad Bambang berharap, Pertamax Turbo akan mengganti Pertamax Plus yang me­miliki kadar oktan 95. Meski me­miliki kandungan RON lebih tinggi dibanding Pertamax Plus, namun harga Pertamax Turbo ditetapkan sama seperti harga jual Pertamax Plus saat ini yaitu Rp8.700 per liter.Perusahaan pelat merah yakin bisa menghapus Pertamax Plus karena segmen masyarakat yang suka ak­selerasi tinggi semakin meningkat, utamanya di Jabodetabek. Oleh kare­nanya, ia berharap bisa menjual 100 ribu kilo liter (kl) Pertamax Turbo hingga akhir tahun ini. Bahkan, pe­rusahaan ingin Pertamax Plus enyah di SPBU Jabodetabek dalam jangka waktu setahun mendatang.

BACA JUGA :  Tukang Kasur Keliling di Sampang Cabuli Bocah 6 Tahun hingga Trauma

“Dan ini adalah harga ideal, karena dengan harga yang sama den­gan Pertamax Plus, masyarakat bisa dapatkan kualitas yang lebih bagus. Bagi speed lover, Pertamax Plus di­rasa kurang maksimal tenaganya. Jika menggunakan racing plus, harga Rp40 ribu itu kemahalan meski tena­ganya bagus,” jelas Ahmad.

BACA JUGA :  Berdampak Positif Bagi Masyarakat, Pemkab Bogor Dukung Rencana Pengembangan IPB University di Dramaga dan Jonggol

Incar Eropa Lebih lanjut ia mengatakan, Per­tamax Turbo sebelumnya sudah diluncurkan di Belgia dan menjadi bahan bakar resmi ajang Lambo­rghini Supertrofeo European Series pada 29 Juli 2016 lalu. Dengan harga 0,22 euro per liter, Ahmad meng­klaim Pertamax Turbo adalah salah satu BBM dengan kadar emisi Euro 4 termurah di negara tersebut. “Nanti setelah Belgia masuk, kami juga akan pasarkan di Italia dan Denmark,” ujarnya.

(Yuska Apitya)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================