Selanjutnya, Ia mengaku kendala pembebasan lahan unÂtuk sisa ruas Pejagan-Pemalang saat ini tidak mengalami hamÂbatan yang berarti. Dengan sisa 20% pembebasan lahan yang belum selesai, ini kemudian akan diselesaikan dengan biÂaya Rp 780 miliar untuk pemÂbayaran di bulan Agustus hingga September. «Jadi kalau ada yang belum bebas, itu hal yang sangat biasa karena orang banyak. Tapi itu sudah dalamappraisal, tingÂgal bayar. Tidak ada resistensi. Tidak ada yang menghambat kayak dulu di Cipali ada rumah di tengah,» sebutnya.
Sebagai informasi, jalan Tol Pejagan-Pemalang 57,50 kiloÂmeter (km) terbagi dalam emÂpat seksi. Jalan tol ini dibangun dan dikelola oleh PT Pejagan Pemalang Toll Road yang dimilÂiki oleh perusahaan konstruksi pelat merah PT Waskita Karya Tbk melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road.
Adapun jumlah dana inÂvestasi untuk membangun JaÂlan tol Pejagan-Pemalang ini adalah sekitar Rp 5,52 triliun. Sementara biaya pembebasan tanah sebesar Rp 1,026 triliÂun dan Rp 3,21 triliun untuk keperluan konstruksi.(Yuska Apitya/dtk)