Membaca buku memang menyeÂhatkan otak dan mempu memÂperpanjang umur, tetapi posisi kita saat membaca buku juga penting untuk diperhatikan, karena jika posisi saat membaca tidak nyaman malah membuat tubuh sakit.
Berikut tips membaca buku yang baik:
- Temukan Tempat yang Nyaman dan Minim Gangguan
Pilihlah tempat yang Anda yakini bisa membuat Anda nyaman dan penuh konÂsentrasi saat membaca. Jika menurut Anda membaca di kamar atau di rumahternyata tidak kondusif, mungkin Anda bisa putuskan untuk membac di tempat lain. Kadangkala keinginan menghabiskan beberapa halaman buku sangat kuat, akan tetapi banyak hal yang membuat target membaca kadang tidak tercapai. Dorongan untuk melakukan hal lain seperti menonton tv atau mengecek noÂtifikasi social media, keluarga yang tiba-tiba mengajak Anda berbicara serius, atau raÂmainya kondisi rumah mungkin membuat Anda tidak akan fokus untuk membaca.
Jika Anda masih bisa untuk mengatasi gangguan tersebut dan tetap fokus pada yang Ana baca, itu baik sekali. Namun jika Anda bukan tipe orang yang gampang kemÂbali fokus pada sesuatu setelah dibuyarkan, maka Anda perlu menyediakan waktu dan tempat khusus di mana Anda bisa fokus dan larut pada bacaan.
Sebagian orang memilih pulang kantor sedikit telat untuk membaca buku sebelum pulang atau menyempatkan upgrade ilmu baru dan berjelajah di dunia maya. Jika tidak di kantor, mungkin Anda bisa beli minuman di sebuah kafe yang satu arah dengan perÂjalanan pulang Anda. Duduklah dan alokaÂsikan waktu sekitar satu jam di tempat yang menurut Anda nyaman ini. Bisa jadi, ini juga akan bermanfaat bagi Anda yang ingin menghindari macet pada saat jam-jam pulang kantor.
- Pastikan Kursi dan Meja Anda TingginÂya Proporsional
Meski membaca dengan duduk di kursi dan buku di meja adalah cara membaca yang efektif, bukan berarti setiap meja dan kursi sudah ideal ukurannya. PasÂtikan tinggi antara meja dan kursi Anda proporsional sehingga tidak membuat pegal-pegal. Proporsional yang dimakÂsud adalah tinggi antara meja dan kursi membuat Anda nyaman untuk memÂbaca. Bisa jadi, tinggi meja sudah ideal namun kursi terlalu pendek atau sebaÂliknya.
Jangan sampai membaca yang seharusnya menjadi mengasyikkan malah membuat Anda pegal-pegal keesokan harinya. Selain itu, duduk pada kursi yang tingginya tidak proporsional akan membuat Anda tidak akan bertahan lama untuk memÂbaca. Akibatnya, baru duduk sebentar saja, bawannya ingin segera selesai dan menutup apa yang Anda baca.
- Kondisi Rileks Namun Siaga
Kondisi yang rileks dalam membaca buku akan sangat membantu proses peÂnyerapan informasi penting. Membaca tidak seharusnya menjadi kegiatan yang menegangkan dan menguras energy. SanÂtai saja. Pejamkan mata Anda sebelum membaca. Visualisasikan tempat yang nyaÂman. Jangan pernah terbebani untuk selalu berkonsentrasi dalam membaca. Biarkan Anda yang hanyut dalam bacaan. KonÂsentrasi tidak akan pernaah muncul jika Anda memaksanya untuk keluar. Yang palÂing penting adalah nikmati apa yang And abaca.
Akan tetapi, posisi Anda juga harus siaÂga. Artinya, jangan membaca dengan kepala yang disandarkan dan membuat Anda keleÂwa rileks. Ini adalah penyebab proses memÂbaca Anda tidak bertahan lama karena rasa kantuk yang lebih dulu datang.
Jika Anda memang sedang diharuskan membaca buku yang lumayan “berbobot†dan menguras pikiran, hal yang wajar jika Anda merasakan kantuk di tengah prosesnya. Hal ini bisa diÂtolerasi dengan memejamkan mata Anda dan biarkan pikiran Anda istirahat sejenak. Cukup 5-10 menit untuk mengistirahatkan diri Anda. Jika rasa kantuk hilang dan kepala sudah tidak lagi terasa berat, lanjutkan prosÂes membaca Anda.
- Tidak Ada Anggota Tubuh yang DisiÂlangkan
Meskipun posisi tubuh sudah sesuai, meÂnyilangkan anggota badan seperti kaki saat membaca bisa menganggu peredaran daÂrah Anda. Akibatnya, darah tidak mengalir sempurna dan bisa menimbulkan kesemuÂtan. Tentunya kita tidak hanya ingin posisi membaca yang baik, namun juga yang sehat bukan?
- Jarak Antara Mata dan Tulisan
Membaca akan jadi lambat dan memboÂsankan jika mata dalam keadaan lelah. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan jarak antara tulisan dengan mata kita. Jarak antara mata dan tulisan yang And abaca juga harus ideal. Jangan sampai terlalu dekat seÂhingga membuat mata Anda lelah dan janÂgan pula terlalu jauh sehingga mata Anda bisa sakit. Jarak yang terlalu dekat akan mengurangi bidang pandang dan membuat m a t a bekerja lebih keras. Sedangkan jarak yang terlalu jauh membuat tulisan kurang jelas dan terlihat kabur Jarak ideal antara mata dengan baÂcaan adalah 25-30 cm.
- Kerjasama 2 Tangan
Seiring dengan kebiasaan membaca Anda yang semakin baik, waktu yang Anda butuhkan untuk membaca juga semakin singkat. Buku yang tadinya dirasa sangat sulit untuk dicerna bisa menjadi lebih muÂdah dipahami. Anda pun akan semakin cepat membolak balik halaman. Jika Anda sudah mencapai tahap mengasyikkan ini, cobalah untuk mulai memainkan oeran pada kedua tangan Anda. Buku yang awalÂnya Anda letakkan begitu saja di meja saat membaca, peganglah dengan kedua tangan Anda.
Jangan pegang buku seperti biasa, tetapi, taruhlah tangan kiri Anda di ujung buku seÂbelah kanan atas. Gunakanlah tangan kiri Anda untuk membalik halaman. Hal ini bisa menaikkan kecepatan membaca Anda kareÂna posisi Anda lebih siaga. Ini bisa terjadi karena tubuh Anda siap membalik halaman selanjutnya ketika Anda sudah selesai pada halaman sebelumnya. Cobalah praktekkan tips terakhir ini, secara signifikan semangat Anda membaca juga akan bertambah dan rasa kantuk sepertinya tidak akan mudah untuk merayu Anda.(net)
Bagi Halaman