Untitled-12 BOGOR TODAY- Universi­tas Brawijaya (UB) kembali meraih predikat juara umum dalam kompetisi Pekan Il­miah Mahasiswa Tingkat Na­sional (Pimnas) XXIX yang diselenggarakan di Institut Pertanian Bogor. UB membo­rong sepuluh medali emas, tujuh medali perak, dan enam medali perunggu.

Kompetisi Pimnas XXIX tersebut diselenggarakan IPB selama empat hari Sejak 8-11 Agustus. Berdasarkan data yang diperoleh dari tim Hu­mas UB, pada bidang presen­tasi perolehan medali yaitu enam emas, empat perak,dan dua perunggu. Sedangkan un­tuk bidang poster, UB meraih empat emas, tiga perak, dan empat perunggu.

Dengan diperolehnya predikat sebagai juara umum, maka terhitung su­dah lima kali UB memboyong Piala Adikarta Kertawidya. Piala Adikarta Kertawidya pertama kali diperoleh UB pada Pimnas XXI di Sema­rang 2008, kedua diperoleh pada Pimnas XXII tahun 2009, ketiga diperoleh pada Pimnas XXV pada tahun 2012, keempat di­peroleh pada Pimnas XX­VIII tahun 2015, dan ke­lima pada Pimnas XXIX tahun 2016. Sementara itu, pada Pimnas XXIX, posisi kedua diraih oleh Universi­tas Gajah Mada Yogyakarta dengan perolehan sembilan emas, lima perak, dan enam perunggu. Posisi ketiga di­raih oleh Universitas Airlang­ga dengan perolehan medali delapan emas, tiga perak, dan dua perunggu.\

BACA JUGA :  Hardiknas 2024, Great Edunesia Soroti Perubahan Pendidikan di Indonesia

Institut Pertanian Bogor (IPB) sukses sebagai tuan rumah Pekan Ilmiah Maha­siswa Nasional (Pimnas) ke-29 yang digelar selama em­pat hari (8-11/8) di Kampus IPB Dramaga. Kesuksesan ini kian terlihat dari kemeriahan malam pengumuman dan penganugerahan pemenang yang diselenggarakan di ge­dung Graha Widya Wisuda (GWW), Kamis (11/8) malam.

“Ajang kompetisi yang berlangsung berhari-hari ini diharapkan memupuk rasa kebersamaan dan persatuan. Khususnya bagi mahasiswa yang mempunyai minat sama terhadap bidang inovasi ter­tentu, sehingga bersama-sama dapat merintis menjadi suatu produk yang berman­faat bagi masyarakat,” kata Rektor IPB, Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, MSc dalam sambutannya. Walikota Bo­gor, Dr. Bima Arya merasa bangga berada di tengah-tengah mahasiswa, calon pe­mimpin bangsa masa depan.

“Saya bangga berada di sini, bersama peserta Pim­nas yang menpunyai po­tensi luar biasa dan di atas rata-rata mahasiswa pada umumnya,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Bima Arya menyeru setelah kompetisi, hendaknya pesertadapat terus saling mengisi den­gan jalinan persahabatan, karena sejatinya persaha­batan tidak ada batasnya.Sementara itu, Prof. Intan Ahmad, Phd, Direktur Jen­deral Pembelajaran dan Ke­mahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidi­kan Tinggi Republik Indone­sia sangat mengapresiasi atas apa yang dilakukan maha­siswa peserta Pimnas ke-29.

BACA JUGA :  Hardiknas 2024, Great Edunesia Soroti Perubahan Pendidikan di Indonesia

“Hasil karya mahasiswa peserta Pimnas bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan berkat kontribusinya ini di­harapkan dapat memajukan ilmu pengetahuan,” tegasnya.

Kemeriahan malam pen­ganugerahan Pimnas ke-29 ini semakin terasa ketika se­tiap kontingen dari 145 per­guruan tinggi di Indonesia meneriakkan jargonnya masing-masing. Malam penu­tupan ini juga dimeriahkan persembahan Tari Lahir Bado dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat dan pesta kembang api.

Suasana ramai opening ceremony berubah seketika saat dewan juri menyebut­kan tim yang menjadi juara pada masing-masing kategori Program Kreativitas Maha­siswa (PKM). Dengan seren­tak peserta bersorak setiap nama perguruan tingginya disebutkan sebagai juara.(Yuska Apitya/*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================