“Bayangkan saja, nelayan Cina bisa mendapatkan ikan tuna di perairan kita. Kita juga harus bisa karena harga ikan tuna di pasar ikan luar negeri sangat mahal,” tutup Aher.

Di tempat yang sama, Rek­tor Universitas Padjajaran, Prof Med Tri Hanggono Ach­mad menuturkan, pengem­bangan perguruan tinggi neg­eri hingga ke daelah pelosok Pangandara mempunyai tu­juan mengembangkan bidang kelautan dan perikanan. Hal tersebut, lanjut dia, tidak hanya mendirikan fakultas baru saja.

BACA JUGA :  Komisi III DPRD Kota Bogor Soroti Pembangunan 2 Unit Sekolah Satu Atap

“Untuk pelaksanaan pengembangan kampus ke luar domisili, berjalan den­gan pola kerjasama Multi­campus,” tuturnya.

Unpad, kata dia, ingin mendorong pemberdayaan wilayah. Dengan jumlah pen­duduk yang banyak tidak memungkinkan seluruh pen­duduk ditampung oleh Per­guruan Tinggi Negeri.

Pendirian kampus baru Unpad di Kabupaten Pangan­daran ini dibangun di lahan seluas 40 hektar. Dana yang digelontorkan sendiri bersifat simultan, tidak hanya Pemer­intah Daerah, namun pusat akan diupayakan ikut mem­bantu.

BACA JUGA :  Warga Desa Cemplang Bogor Diteror Maling, Satu Bulan 5 Kali Aksi Pencurian

“Ini bukan sekadar mendirikan program studi, tapi bagaimana kita mengem­bangkan wilayah Pangan­daran secara keseluruhan,” terangnya.

Menurutnya, dengan pem­bangunan kampus ini, diya­kini bisa berkontribusi untuk pembangunan daerah.

“Risetnya berjalan, pengembangan wilayah berja­lan. Sektor – sektor akademik strategis yang dihadirkan,” jelasnya.(Yuska Apitya)

 

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================