BUKAN rahasia jika terlalu banyak duduk berbahaya bagi kesehatan. Tak hanya meningkatkan risiko diÂabetes tipe 2, aktivitas yang memÂbuat badan jadi kurang bergerak atau masuk dalam “sedentary lifeÂstyle†itu juga memicu berbagai penyakit seperti tekanan darah tinggi, liver berlemak, penyakit jantung, hingga membuat ukuran pinggang melebar. Yang pasti, meÂningkatkan risiko kematian.
Lantas, berapa jumlah jam maksimal duduk yang masih “aman†untuk kesehatan? Sebuah studi yang melibatkan 720 ribu partisipan berusia rata-rata 54,5 tahun dalam rentang waktu 11 taÂhun, peneliti mengungkap jam duduk maksimal per hari tak lebih dari 10 jam.
Tak hanya duduk, berbaring juga dihitung dalam kategori sedentary.
Lebih dari itu, risiko terserang penyakit jantung bakal lebih tinggi. Mereka yang jumlah jam sedentary per harinya rata-rata 12,5 jam, memiliki risiko 14 persen lebih tinggi terkena seranÂgan jantung dibandingkan dengan mereka yang rata-rata waktu sedÂentary per harinya hanya 2,5 jam.
Bagi para pekerja kantoran yang rentan dengan waktu sedÂentary yang tinggi, para peneliti menyarankan untuk mengurangi dengan lebih banyak berdiri dan bergerak aktif. Peneliti belum bisa memastikan apakah olahraga bisa mengurangi efek negatif dari waktu sedentary yang tinggi per harinya.
Bagi Halaman
