Dia menyebutkan saat ini seÂbanyak 64 bank teah bergabung dalam skema perjanjian GMRA Indonesia. Nanang memperkiÂrakan beberapa kantor cabang bank asing juga akan bergabung dalam skema tersebut bekerÂjasama dengan IFEMC (IndoneÂsia Foreign Exchange Market AsÂsociation).
GMRA adalah standar perÂjanjian transaksi Repo dan ReÂverse Repo yang diterbitkan oleh International Capital MarÂket Assosiation (ICMA).
“Yang sudah masuk GMRA ada empat bank Persero, emÂpat bank campuran, 29 bank simpanan nasional, dan 26 bank pembangunan daerah. Bank asÂing belum ada, nanti akan maÂsuk dua bank asing pada Jumat (19/8),†ucapnya.
BI juga tengah melakukan sosialisasi dan edukasi ke seluÂruh bank termasuk Bank PemÂbangunan Daerah (BPD) di seÂluruh wilayah. Saat ini, 26 BPD telah menandatangani skema GMRA Indonesia dengan bank buku 4. Sebanyak 27 bank suÂdah aktif melakukan transaksi repo, namun hanya bank buku 4 yang teraktif. (Imam/bisnis. com)