Ketua APPI, Ponaryo Asta­man, memandang bahwa su­dah saatnya pemain terlibat di federasi, setelah bertahun-ta­hun pen­gurus-pen­g u ­r u s P S S I tidak ber­beda jauh. Den­gan hadirnya pemain di dalam tubuh federasi, maka perubahan atau kekurangan bisa dilakukan dengan baik.

“Karena kami pikir sudah waktunya ada sosok pemain atau mantan pemain yang ter­libat di federasi. Mereka per­nah berjuang di lapangan se­bagai pemain, mereka paham betul apa yang diperlukan untuk kekurangan yang ha­rus dibenahi demi kemajuan sepakbola Indonesia,” ungkap Ponaryo kepada detiksport, Kamis (18/8).

Namun demikian, keinginan APPI dan masyara­kat Indonesia melihat pemain bisa terlibat dalam federasi tentu tidaklah mudah. Sebab, 107 voter atau pemilik suara dipastikan sudah memiliki calon masing-masing dan lebih ‘menguntungkan’ bagi mereka.

BACA JUGA :  Jadwal Tim Bulu Tangkis Indonesia di Thomas Cup dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Apalagi, saat ini sudah ada calon-calon yang bisa dibilang memiliki kekuatan. Di anta­ranya Letjen Edy Rahmayadi, Erwin Aksa, Moeldoko dan kabarnya juga ada Joko Dri­yono.

Tapi, Ponaryo menegas­kan akan tetap berusaha yang terbaik untuk pencalonan Kurniawan tersebut. Terpent­ing baginya adalah dia ingin membuka mata masyarakat bahwa inilah yang diperlukan bagi sepakbola tanah air.

BACA JUGA :  Atlet Skateboard Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali Naschamp 2024

“Kami akan berusaha berbuat yang terbaik di pen­calonan Mas Kurus (panggi­lan Kurniawan) ini. Soal hasil kami lihat saja nanti,” kata pemain Pusamania Borneo FC itu.

“Yang paling penting adalah kami sudah mulai mem­buka mata masyarakat, bahwa ini yang diperlukan sepak­bola Indonesia. Sosok yang pernah langsung mengalami bagaimana bermain sepakbola membawa nama negaranya. Sehingga sekali lagi tahu betul apa yang diperlukan untuk memperbaiki sepakbola kita,” simpul Ponaryo yang juga pernah jadi kapten timnas In­do­nesia itu. (Imam/ net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================