A8-20-8-2016-DidaktikaOleh : ABDUL KADIR
[email protected]

Universitas Djuanda Bogor punya cara sendiri dalam memperingati HUT ke-71 RI. Universitas dan Pergu­ruan Amaliah ini melakukan rang­kaian acara mulai 13 Agustus hingga 17 Agustus lalu.

Pada 13 Agustus, Universitas Djuanda (Unida) menggelar berb­agai macam perlombaan yang dii­kuti oleh seluruh insan Universitas Djuanda dan Perguruan Amaliah. Mengusung tema “Jayalah Negeriku, Jayalah Bangsaku, Jayalah Perguru­an Amaliah dan Universitas Djuanda Tercinta.” Rangkaian lomba ini di­buka dengan lomba vocal group, lomba pidato mengikuti gaya kepe­mimpinan Presiden RI, dan lomba puisi bertemakan kemerdekaan.

Yang cukup mengundang per­hatian adalah lomba pidato den­gan mengikuti gaya kepemimpinan Presiden RI. Sorak-sorai dari para penonton pun terus menggema. Salah satu peserta lomba pidato, Muhammad Ikhsan, dosen Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidi­kan Universitas Djuanda yang me­nirukan gaya pidato Presiden ke-4 RI, dengan gaya, logat bicara, dan mimik mukanya berhasil membuat seluruh penonton bertepuk tangan riuh.

Rektor Universitas Djuanda, Dr Martin Roestamy mengatakan bah­wa kegiatan yang diselenggarakan bukan hanya sebagai ajang seremo­nial perayaan HUT RI, melainkan sebagai wadah bagi insan Universi­tas Djuanda dan Perguruan Amaliah untuk dapat mengukuhkan kecin­taan terhadap negeri ini.

Acara puncak dalam rangkaian Perayaan Dirgahayu RI ke-71 dilang­sungkan di Lapangan Universitas Djuanda. Upacara penaikan ben­dera ini diikuti oleh seluruh Insan Universitas Djuanda dan Perguruan Amaliah.

BACA JUGA :  Siapkan Sekolah Gratis, Sahira Hotels Group Gandeng PKBM Bakti Nusa

Jalan Sehat

Sementara pada Senin (15/8/2016), di selenggarakan Jalan Sehat dengan menempuh rute dari Kampus Unida, melewati Kampung Tipar, sampai ke Gadog dan finish di kampus. Kegiatan berlangsung selama 2 jam, dari pkl. 08.30 s/d 10.30 wib yang diikuti seluruh Insan Unida dan Perguruan Amaliah, mu­lai dari Rektor, pembina dan ketua umum Yayasan Pusat Studi Pengem­bangan Islam Amaliah Indonesia, hingga para karyawan serta staf.

Unida Berdzikir

Sehari menjelang peringatan HUT RI ke-71, Unida dan Perguruan Amaliah menyelenggarakan keg­iatan kerohanian berupa shalat dhu­ha dan istighosah bersama, pemba­caan Yasin Fadillah ditutup dengan tausyiah oleh KH. Ahmad Mukri Aji (Ketua MUI Kabupaten Bogor), se­dangkan shalat dhuha, istighosah dan pembacaan yasin fadillah dip­impin oleh Habib Usman bin Yahya.

“Unida Berdzikir ini dihadiri oleh seluruh Insan Unida dan Per­guruan Amaliah, termasuk siswa/I SMP, SMA dan SMK Amaliah, para guru Perguruan Amaliah, dosen-dosen Unida, serta para Pembina Yayasan Pusat Studi Pengembangan Islam Amaliah Indonesia. Acara ber­langsung dari pukul 07.30 hingga pukul 11.00 wib di Masjid Raya Ama­liah, Ciawi – Bogor.

Detik-detik Proklamasi

Sementara itu, pada tanggal 17 Agustus 2016, dilangsungkan upacara HUT ke-71 RI di Lapangan Kampus. Dalam amanatnya, Rektor Universitas Djuanda Dr Martin Ro­estamy mengajak seluruh Insan di lingkungan universitas dan Pergu­ruan Amaliah untuk menjadikan In­donesia seperti apa yang diamanat­kan Pancasila. “Pada peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke-71 ini, mari seluruh insan Perguruan Amaliah, Universi­tas Djuanda dan Pondok Pesantren Bina Tauhid Universitas Djuanda kita jadikan Indonesia sebagai bal­datun thayyibatun wa rabbun gha­fur,’’ katanya.

BACA JUGA :  Siapkan Sekolah Gratis, Sahira Hotels Group Gandeng PKBM Bakti Nusa

Martin menyerukan untuk mela­wan segala bentuk penjajahan, baik itu penjajahan moral, spiritual, me­dia sosial, liberalisasi, pragmatisasi. ‘’Jadilah insan bertauhid, persis sep­erti apa yang diamanatkan oleh Pan­casila yaitu kita harus menjadi bang­sa yang sejahtera lahir dan bathin, beriman dan bertakwa kepada Allah SWT,’’ tegasnya.

Insan Teladan

Usai upacara, panitia penyeleng­gara peringatan HUT ke-71 RI di Uni­versitas Djuanda dan Perguruan Amaliah mengumumkan nama-na­ma yang dinobatkan sebagai insan-insan teladan. Dari tingkat dosen-dosen teladan, mahasiswa teladan, unit kerja terbaik, guru dan tenaga kependidikan teladan. Mereka ber­hak mendapatkan uang tunai seb­agai motivasi untuk lebih baik lagi. Sementara karyawan teladan Pergu­ruan Amaliah mendapatkan hadiah tiket umroh ke tanah suci.

Selain pengumuman insan teladan, di umumkannya para pemenang lomba-lomba dalam acara perayaan Dirgahayu RI ke-71 menam­bah semarak rangkaian acara tujuh belasan di Universitas Djuanda. Per­ingatan HUT ke-71 RI di Unida ini di­pungkasi dengan Pesta Rakyat dan Pentas Seni yang diselingi banyak doorprize. Panitia menyediakan berbagai macam kuliner gratis bagi para karyawan, mahasiswa, dosen, guru, dan warga sekitar untuk mencoba panganan-pan­ganan khas nusantara.

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================