“Kami optimis, target meraih lima emas sesuai yang ditargetkan KONI Jawa Barat bisa tercapai,†kata Iryanto.
Iryanto menambahkan, pertandingan yang dihadapi para petinju Jabar tidak ringan. Jadwal yang cukup ketat dan sebagai tuan rumah menjadi beban tersendiri bagi petinju.
Enam petinju yang masuk ke perempatfinal sebagai bukti kekuatan Cabor Tinju Jawa Barat, lima diantaranya dipastikan melaju ke babak semifinal.
“Mudah-mudahan semuanya petinju memiliki semangat tinggi setiap tampil diatas ring,†papar Iryanto
Dalam babak perempat final kemarin, G.S Panser Pattinama menang TKO pada ronde ke 1. Panser mengkandaskan petinju asal Sumatera Barat, Mifta Rivai Lubis.
“Panser cukup tenang, dan pukulannya tepat. Dia juga bisa membaca lawan serta tidak emosi. Memang kalau KO itu susah diprediksi,†kilahnya.
Selain Panser, kata Iryanto,  lima petinju Jawa Barat lainnya yang memenangi pertandingan yakni, pada partai puteri, Maria Oholilun menang atas petinju Sulawesi Tenggara (Sulteng), Erna dengan sekor 3-0, dan Jein Maleong menang 2-1 atas Oborkasih Pasaribu dari Kalimantan Timur pada kelas welter ringan (64 kg). Jein maju ke semifinal.
Untuk kategori putra, tiga petinju Jabar melaju ke semifinal, yakni Panser Pattinama yang menang TKO Pada ronde ke 1 atas petinju Sumatera Barat, Mifta Rivai Lubis, pada kelas welter tingan (64 kg).
Dua petinju putra lainnya Kusdiono menang atas petinju Papua Erico Amanupuyo di kelas welter (69 kg) dengan sekor 2-1. Partai penutup Marvin Batuwael mengalahkan petinju Kepulauan Riau, Jannes Siregar dengan skor 3-0 pada kelas menengah (75 kg). (Imam)
