CIBINONG,TODAY – Agus Prayogo kembali menyumbangkan medali emas bagi kontingen Jawa Barat dari nomor lari 10.000 meter pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Stadion Pakansari Cibinong Kabupaten Bogor, (25/9/2016), meskipun mengalami lecet pada kaki kanannya.

Dirinya menargetkan tiga medali emas untuk PON kali untuk Jawa Barat.

Pelari kelahiran Kota Magelang, Jateng, tersebut mencapai garis finis pertama dengan catatan waktu 30:23.98, sedangkan medali perak diraih pelari Sumatera Selatan Jauhari Johan dengan catatan waktu 31:36.81, sedangkan perunggu diraih pelari DI Yogyakarta Nurshodiq dengan catatan waktu 31:41.41.

“Memasuki putaran tujuh kilometer kaki kanan saya lecet sehingga saya tidak berani memaksakan diri karena saya masih akan turun satu nomor lagi yaitu lari maraton (42,195 kilometer,” kata suami dari Herlina Dewi Andhika tersebut.

Ia mengakui sebenarnya berusaha untuk memecahkan rekor PON atas namanya sendiri (30:11.01) tetapi karena kondisi seperti ini (kaki lecet) maka saya hanya mengamankan medali emas saja,” kata ayah dari Febyolla Az Zahra.

BACA JUGA :  Daftar Pebulu Tangkis Indonesia di Thailand Open 2024

Tetapi, lanjut dia, kondisi seperti ini (kaki lecet,red) tidak akan mempengaruhi penampilannya pada nomor lari maraton yang dimainkan hari terakhir pelaksanaan cabang olahraga atletik PON XIX, Rabu (28/9) pagi karena masih ada sisa waktu untuk memulihkannya.

Dengan keberhasilan meraih medali emas di nomor lari 10.000 meter putra ini, Agus Prayogo yang tercatat sebagai prajurit TNI AD dan berdinas di Kodam III/Siliwangi ini sudah mengoleksi dua medali emas karena sebelumnya juga meraih emas dari nomor lari 5.000 meter.

Agus Prayogo kini tercatat sebagai pelari pelatnas yang dipersiapkan tampil pada SEA Games 2017 Malaysia dan menjalani latihan di Bandung, Jabar.

Selain meraih dua medali emas SEA Games 2011, Agus juga meraih satu emas pada SEA Games 2009 Laos pada nomor lari 5.000 meter dan dua emas dan satu perak pada PON 2012 Riau (saat itu masih bergabung dengan Jawa Tengah).

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Thailand Open 2024, 14 - 19 Mei 2024

“Target tiga emas sudah siap saya sumbangkan, baru dua terbayar tinggal satu lagi di lari marathon 42 km,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Manager Atletik Jawa Barat, Yadi Mulyadi mengatakan secara kualitas Agus tidak perlu diragukan lagi. “Dirinya sudah atlet nasional dan merupakan aset Jawa Barat untuk itu perlu di jaga baik-baik,” jelasnya.

Namun sayangnya, Agus itu merupakan atlet Jawa Barat, bukan Kabupaten Bogor. Rencananya kedepan ada niatan untuk memboyong dirinya untuk menjadi atlet Kabupaten Bogor.

“Itu masih terlalu prematur, nantilah. Kita akan cari untuk kedinasannya terlebih dahulu,” tandasnya. (Imam)

============================================================
============================================================
============================================================