Namun ia berjanji siap kembali ke tanah air jika diberi kepercayaan membela Indonesia pada Sea Games 2017 mendatang.

“Demikian pula bila Kabupaten Bogor memanggil untuk Porda Jabar 2018 mendatang, saya juga siap pulang,” tegas Hendro.

Sementara itu ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Bogor Rusdi As mengatakan bangga dengan apa yang diraih oleh putra asli daerahnya. Ini membuktikan pembinaan di bumi tegar beriman berjalan sesuai program.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Kalah dari Iraq 2-1, Ini Kata Pelatih Shin Tae-yong

“Kedepan, program untuk pembinaan atlet di daerah akan dimaksimalkan untuk mencari potensi yang terpendam,” imbuhnya.

Kepala Dispora Kabupaten Bogor Yusuf Sadeli mengatakan apa yang ditorehkan oleh atlet Kabupaten Bogor ini sangat gemilang.

“Selamat atas Hendro bisa meraih meas kedua di PON Jabar ini, sekoga diikuti oleh atlet-atlet yang lainnya,” tambah Yusuf.

Sayang keberhasilan Hendro ini tak diikuti  Fitri Nur Fadilah. Ia hanya berada di posisi lima pada final nomor jalan cepat 20.000 meter putri.

BACA JUGA :  Profil Maarten Paes, Kiper FC Dallas jadi Pemain Naturalisasi Berdarah Kediri

Catatan waktunya 2:03:19 jauh di bawah atlet asal Jawa Tengah, Risa Wijayanti yang mendapatkan emas dengan catatan waktu 1:47:56. Kemudian Inayati (Jawa Timur) yang meraih perak dengan 1:52:26 dan perunggu Sri Julyani (Kalimantan Barat) dengan waktu 1:52:44. (Imam)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================