wedqCIBINONG, TODAY-Atlet Jawa Barat Hendro Yap keluar sebagai juara pertama dan menyabet medali emas serta memcahkan rekor di nomor jalan cepat sejauh 20 km pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar 2016 di jalan Edy Yoso, Stadion Pakansari, Cibinong.

Atlet Kabupaten Bogor ini melesat mulus di depan menyalip pesaingnya dari kalimantan Barat dan Riau. Dirinya meraih waktu 1:28:53 mengalahkan raihan waktu Indra Abdul Kadir (Kalimantan Barat) 1:34:09 dan Kristian L Tobing (Riau) dengan waktu 1:36:39.

Pencapaian waktu Hendro ini memecahkan rekor PON XVIII/2012 Riau atas namanya sendiri. Saat itu Hendro mencatat waktu 1:29:35. Dimana sebelumnya dirinya hampir menyerah di putaran terakhir.

Dengan kemenangan ini menambah raihan emas bagi Jawa Barat. Hendro mendapatkan dua emas dari jalan cepat 10.000 meter dan 20 km. Jumlah ini memang ditargetkan dirinya di dua nomor ini.

“Awalnya saya hampir menyerah di putaran terakhir, namun melihat antusias para penonton dan orang tua saya menjadi termotivasi serta bersemangat untuk mencapai finish,” ungkap Hendro Yap.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Kalah dari Iraq 2-1, Ini Kata Pelatih Shin Tae-yong

Lebih lanjut ia mengatakan kedepan berharap kepada atlet yang lain termasuk juniornya untuk tetap semangat dan terus berjuang agar meraih prestasi yang gemilang.

“Saya tegaskan untuk terus berolahraga dan bisa hidup dengan olahraga. Raih prestasi setinggi-tingginya baik di daerah,nasional hingga internasional,” imbuhnya.

Lalu apa keinginan Hendro seteleh mengikuti pesta olahraga multi event lima tahunan terbesar di tanah air ini.

“Saya akan melanjutkan pendidikan S2 ke Spanyol,” ujarnya ditemui wartawan usai pengalungan medali, Selasa (27/9/2016).

Namun ia berjanji siap kembali ke tanah air jika diberi kepercayaan membela Indonesia pada Sea Games 2017 mendatang.

“Demikian pula bila Kabupaten Bogor memanggil untuk Porda Jabar 2018 mendatang, saya juga siap pulang,” tegas Hendro.

Sementara itu ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Bogor Rusdi As mengatakan bangga dengan apa yang diraih oleh putra asli daerahnya. Ini membuktikan pembinaan di bumi tegar beriman berjalan sesuai program.

BACA JUGA :  Tim Bulu Tangkis Indonesia Putri Juara Runner Up Piala Uber 2024

“Kedepan, program untuk pembinaan atlet di daerah akan dimaksimalkan untuk mencari potensi yang terpendam,” imbuhnya.

Kepala Dispora Kabupaten Bogor Yusuf Sadeli mengatakan apa yang ditorehkan oleh atlet Kabupaten Bogor ini sangat gemilang.

“Selamat atas Hendro bisa meraih meas kedua di PON Jabar ini, sekoga diikuti oleh atlet-atlet yang lainnya,” tambah Yusuf.

Sayang keberhasilan Hendro ini tak diikuti  Fitri Nur Fadilah. Ia hanya berada di posisi lima pada final nomor jalan cepat 20.000 meter putri.

Catatan waktunya 2:03:19 jauh di bawah atlet asal Jawa Tengah, Risa Wijayanti yang mendapatkan emas dengan catatan waktu 1:47:56. Kemudian Inayati (Jawa Timur) yang meraih perak dengan 1:52:26 dan perunggu Sri Julyani (Kalimantan Barat) dengan waktu 1:52:44. (Imam)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================