BANGKOK, TODAY—Rakyat Thailand kini tengah berduka. Raja Bhumibol Adulyadej, kepala negara yang dicintai rakyatnya kini telah menghadap sang pencipta.

Dilansir dari reuters, Kamis (13/10/2016), raja yang telah memerintah selama 70 tahun ini telah berhasil mempersatukan rakyat di tengah kudeta militer yang telah berlangsung selama 10 kali. Raja Bhumibol menjadi pilar stabilitas negara yang dijuluki Negeri Gajah Putih ini.

Raja Bhumibol Adulyadej naik tahta pada tanggal 9 Juni 1946 dan koronasinya dilakukan pada tanggal 5 Mei 1950. Raja bergelar Rama IX ini menggantikan raja sebelumnya bernama Ananda Mahidol atau Rama VIII.

Raja Bhumibol mempunyai istri bernama Sirikit. Ia menikah dengan Sirikit pada tanggal 28 April 1950.

Dari hasil pernikahan dengan Ratu Sirikit, Raja Bhumibol dikaruniai 4 orang anak yaitu Putri Ubolratana Rajakanya, Pangeran Vajiralongkorn, Putri Sirindhorn, dan Putri Chulabhorn Walailak.

Raja Bhumibol sudah 6 tahun terakhir ini berada di Rumah Sakit Siriraj. Raja yang banyak menghabiskan masa kecilnya di Amerika Serikat dan Swiss ini sangat menyukai musik jazz.

Tidak sekedar menyukai musik jazz, namun Raja Bhumibol juga piawai memainkan alat musik saksofon. Tak cuma itu, Raja Bhumibol telah menulis sekitar 40 judul lagu bernuansa jazz. Selain itu juga, Raja Bhumibol menciptakan lagu mars bagi Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand dan juga almamater universitasnya.

Candle Light Blues menjadi lagu pertama yang diciptakan oleh Raja Bhumibol. Raja Bhumibol pun beberapa kali pernah bermain dengan musisi jazz kenamaan seperti, Benny Goodman, Jack Teagarden, dan Stan Getz.

Diberitakan sebelumnya, pihak Istana Kerajaan Thailand tidak menjelaskan lebih lanjut penyebab kematian Raja Bhumibol. Disebutkan bahwa Raja Bhumibol meninggal dunia pada pukul 15.52 waktu setempat. “Yang Mulia telah meninggal dunia dalam damai di Rumah Sakit Siriraj,” terang Istana Kerajaan Thailand dalam pernyataannya.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Kamis 28 Maret 2024

Dengan meninggalkan Raja Bhumibol, maka putra dan ahli warisnya, Pangeran Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn yang kini berusia 63 tahun, akan menjadi Raja Thailand yang baru.

Otoritas Thailand menetapkan masa berkabung selama 1 tahun setelah wafatnya Raja Bhumibol Adulyadej. Tidak hanya itu, untuk 30 hari ke depan, seluruh fasilitas hiburan di negara itu diminta mengurangi aktivitas.

Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-O-Cha yang juga pemimpin junta militer mengumumkan wafatnya Raja Bhumibol dalam pernyataan resmi yang disiarkan seluruh televisi nasional Thailand. PM Prayut menyebut Raja Bhumibol dicintai oleh banyak warga Thailand.

“Pemerintah mendorong Anda semua untuk mendoakan Yang Mulia beristirahat dengan damai di surga. Kita semua terberkati hidup di bawah kepemimpinannya,” tutur PM Prayut, seperti dilansir Channel News Asia, Kamis (13/10/2016).

Mendiang Raja Bhumibol Adulyadej tercatat menjadi penguasa monarki terlama di dunia. Raja yang suka memainkan musik saksofon ini memimpin Kerajaan Thailand selama 70 tahun.

Namun kini, penguasa monarki terlama dipegang oleh Ratu Elizabeth II. Dikutip dari berbagai sumber, Kamis (13/10/2016), Ratu Elizabeth II memerintah Kerajaan Inggris dan 13 persemakmurannya selama 64 tahun.

Ratu Elizabeth II naik tahta pada tanggal 6 Februari 1952 setelah ayahanda Raja George VI wafat. Ratu Elizabeth II kemudian dinobatkan pada tanggal 2 Juni 1953 atau setahun setelahnya.

Saat ini Ratu Elizabeth II berumur 90 tahun. Ia lahir di Mayfair, London, Inggris pada tanggal 21 April 1926.

Hingga saat ini, kesehatan ibunda dari Pangeran Charles ini masih stabil. Ia tak menunjukkan tanda-tanda sakit.

Tercatat, Ratu Elizabeth II sudah melewati 10 kali masa kepemimpinan Presiden Amerika Serikat. Mulai dari Presiden Dwight D Eisenhower, John F. Kennedy, Richard M. Nixon, Gerald Ford, Jimmy Carter, Ronald Reagan, George Bush, Bill Clinton, George W. Bush, dan Barack Obama.

BACA JUGA :  Balkot Ramadan Fest 2024 Digelar 1-5 April, Ada Bazar Pangan Murah Hingga Penukaran Uang

Selain itu, Ratu Elizabeth II juga sudah mengalami 13 pergantian perdana menteri Inggris, 14 pergantian perdana menteri Australia, dan 12 pergantian perdana menteri Kanada. Ratu Elizabeth II juga sempat mengalami beberapa peristiwa penting selama memerintah Kerajaan Inggris.

Seperti misalnya, Perang Falkland, Perang Afganistan, kematian menantunya Putri Diana, kematian ibunya Ibu Suri Ratu Elizabeth, dan beberapa peristiwa penting lainnya. Ratu Elizabeth II yang mempunyai nama asli Elizabeth Alexandra Mary ini juga tercatat sebagai ratu terlama yang pernah memimpin Kerajaan Inggris dan negara persemakmuran melewati masa kepemimpinan Ratu Victoria.

Diberitakan sebelumnya, Raja Bhumibol Adulyadej naik tahta pada tanggal 9 Juni 1946 dan koronasinya dilakukan pada tanggal 5 Mei 1950. Raja bergelar Rama IX ini menggantikan raja sebelumnya bernama Ananda Mahidol atau Rama VIII.

Raja Bhumibol mempunyai istri bernama Ratu Sirikit. Ia menikah dengan Sirikit pada tanggal 28 April 1950.

Dari hasil pernikahan dengan Ratu Sirikit, Raja Bhumibol dikaruniai 4 orang anak yaitu Putri Ubolratana Rajakanya, Pangeran Putra Mahkota Vajiralongkorn, Putri Sirindhorn, dan Putri Chulabhorn Walailak.

Raja Bhumibol sudah 6 tahun terakhir ini berada di Rumah Sakit Siriraj. Raja yang banyak menghabiskan masa kecilnya di Amerika Serikat dan Swiss ini sangat menyukai musik jazz.

Tidak sekedar menyukai musik jazz, namun Raja Bhumibol juga piawai memainkan alat musik saksofon. Tak cuma itu, Raja Bhumibol telah menulis sekitar 40 judul lagu bernuansa jazz. Selain itu juga, Raja Bhumibol menciptakan lagu mars bagi Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand dan juga almamater universitasnya.

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================