20160524_234526BOGOR, TODAY- Ketua Umum Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Bogor, Eko Prabowo, angkat bicara terkait berakhirnya masa kepemimpinan Ketua UmumKomite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bogor, Basuki, November mendatang

Dia menginginkan Ketua KONI di periode 2016-2020, peduli akan olahraga, serta peduli kepada pembinaan terhadap atlet-atlet muda berbakat.

“Askot PSSI, menginginkan, Ketua KONI Kota Bogor, yang akan datang, peduli, serta harus lebih mementingkan pembinaan terhadap atlet, apalagi atlet yang memang sudah memiliki prestasi di dunia persepakbolaan, khususnya di Kota Bogor,” kata Mantan kasatpol PP Kota Bogor ini.

Ditegaskan dia, Kriteria calon Ketua KONI Kota Bogor, harus benar-benar memiliki jiwa kepemimpinan di bidang olahraga. Supaya dunia persepakbolaan, di Kota Bogor ini menjadi lebih maju ke depannya.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Kontra Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23

Selain memiliki jiwa kepemimpinan dan kecintaannya terhadap olahraga, seluruh peserta yang mencalonkan diri sebagai Ketum KONI, harus dekat dengan semua Pengurus Cabang Olahraga (Pengcab), maupun atlet, karena kepemimpinan di KONI mendatang, tentunya akan selalu bersinggungan dengan pengcab dan atlet. Itu sebabnya, sekarang harus ditegaskan.

“Kita menginginkan, calon pimpinan KONI ke depan,  juga harus memiliki jaringan yang luas untuk mengembangkan dunia olahraga sepakbola. Serta memiliki konsep-konsep pembinaan terhadap atlet,” terangnya.

Untuk atlet usia muda, kata Eko, KONI harus memiliki peran dan jaringan di dalam dunia pendidikan. Karena, selama ini masih banyak atlet yang dibuat sulit oleh sekolah, terkait masalah pembelajaran, serta membagi waktu antara latihan dan belajar.

BACA JUGA :  Lolos 8 Besar Piala Asia U-23, Erick Thohir Apresiasi Juang Pemain Timnas Indonesia

Terlebih dalam hal ini KONI, juga harus menjamin atlet muda agar tetap memiliki hak yang sama dalam dunia pendidikan, jangan membuat susah siswa, ketika ia masuk dari  jalur prestasi, karena keahlian mereka memang dibidang olahraga, apa lagi menghalang-halangi saat latihan.

“Kami berharap Ketua KONI mendatang, bisa mempertahankan prestasi atlet yang ada. Jangan menjabat sebagai Ketua KONI, hanya memikirkan masalah proyek, tapi harus membuat nuansa pembinaan, dan kenyamanan atlet,” pungkasnya. (Imam)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================